Gaya Hidup
Makanan yang Perlu Dihindari untuk Menjaga Kolesterol Tetap Terkendali
2025-03-29

Di era modern ini, meningkatnya tingkat kolesterol menjadi salah satu perhatian utama bagi banyak orang. Kondisi ini sering kali dianggap sebagai bagian dari penuaan, namun dampaknya bisa sangat serius jika tidak ditangani dengan baik. Tingginya kadar kolesterol dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan stroke. Untuk menghindarinya, penting bagi kita mengetahui faktor-faktor penyebabnya. Ahli jantung Elizabeth Klodas menyoroti beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar kadar kolesterol tetap terkendali.

Makanan gorengan adalah salah satu penyebab utama kenaikan kolesterol. Proses penggorengan hingga kering membuat makanan ini kaya akan kalori dan lemak trans, yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, konsumsi rutin makanan semacam ini juga dikaitkan dengan obesitas dan diabetes. Untungnya, ada alternatif yang lebih sehat, seperti memanggang bahan makanan seperti kentang, kale, atau brokoli hingga garing, atau menggunakan alat air fryer yang hemat minyak.

Tidak hanya makanan gorengan, makanan panggang pun ternyata memiliki potensi bahaya. Makanan olahan seperti biskuit, cake, dan kue kering yang diproduksi secara massal cenderung padat kalori, rendah nutrisi, serta tinggi lemak jenuh dan gula. Semua hal ini menjadi pemicu naiknya kadar kolesterol. Sebagai solusi, Anda dapat mencoba memanggang makanan sendiri di rumah sehingga dapat mengontrol jumlah dan jenis lemak serta gula yang digunakan.

Daging merah juga termasuk dalam daftar makanan yang harus diwaspadai. Baik dalam bentuk iga, steak, maupun daging giling, konsumsi daging merah dapat meningkatkan kadar kolesterol. Untuk menjaga pola makan tetap seimbang, Anda bisa mengganti sumber protein dengan daging unggas tanpa lemak, ikan, atau kacang-kacangan. Namun, perlu diingat bahwa meskipun ayam lebih sehat dibanding daging merah, ia tetap mengandung lemak jenuh, sehingga konsumsinya harus tetap diatur.

Selain itu, daging olahan seperti sosis, bakso, hot dog, salami, dan bacon juga perlu dihindari. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa daging olahan dapat menyebabkan kanker. Selain itu, produk-produk ini umumnya tinggi sodium dan lemak jenuh, yang berasal dari potongan daging sapi atau ayam yang berlemak.

Mengendalikan kadar kolesterol bukanlah tugas yang mudah, namun dengan menghindari makanan-makanan tersebut, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan memilih alternatif yang lebih sehat, Anda tidak hanya menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

More Stories
see more