Aktor terkenal dari era 90-an, Val Kilmer, telah meninggal dunia akibat pneumonia pada usia 65 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh putrinya, Mercedes Kilmer, melalui media internasional. Sebagai salah satu aktor yang paling berkesan dalam sejarah perfilman, Karier Kilmer mencapai puncaknya dengan peran-peran dalam film seperti "Top Gun" dan "Batman Forever". Meski begitu, dia juga dikenal sebagai sosok kontroversial karena sikap temperamental dan sering kali menimbulkan ketegangan di lokasi syuting.

Val Kilmer lahir di Los Angeles pada akhir tahun 1959 dan mulai menunjukkan bakat aktingnya sejak masih remaja. Ia menjadi salah satu murid termuda yang diterima di Juilliard School di New York, sebuah institusi seni terkemuka. Dalam karirnya yang panjang, ia memerankan tokoh-tokoh ikonik seperti Jim Morrison dalam film "The Doors", yang membawa pujian dari para kritikus. Namun, reputasi Kilmer sebagai aktor yang perfeksionis dan intens membuat hubungan kerjanya dengan rekan serta sutradara sering kali tegang.

Selain itu, beberapa pengalaman buruk di balik layar turut meredupkan nama besar Kilmer. Misalnya, dalam proyek "Batman Forever", sutradara Joel Schumacher menggambarkan Kilmer sebagai individu yang mengalami gangguan psikologis. Konflik serupa juga terjadi saat pembuatan "The Island of Dr. Moreau", di mana ia dilaporkan bersitegang dengan Marlon Brando.

Bahkan setelah didiagnosis menderita kanker tenggorokan pada tahun 2024, Kilmer tetap bertahan dan kembali ke layar lebar dengan sekuel "Top Gun". Meskipun demikian, penyakit tersebut meninggalkan bekas permanen pada suaranya, yang menjadi salah satu ciri khas akhir hidupnya.

Kilmer bukan hanya dikenal karena kemampuan aktingnya, tetapi juga karena kehidupan pribadinya yang kadang mencuri perhatian. Hubungannya dengan selebriti ternama seperti Cher dan Cindy Crawford sempat menjadi sorotan media. Beberapa orang dekatnya, termasuk Phillip Noyce, menyebut bahwa citra negatif Kilmer tidak sepenuhnya benar dan bahwa ia adalah aktor yang sangat bekerja keras.

Dengan meninggalnya Val Kilmer, dunia perfilman kehilangan salah satu figur paling berwarna dari generasinya. Warisan aktingnya akan terus diingat, meskipun jejak kontroversi selalu melekat pada namanya. Bagaimanapun, kontribusinya kepada industri hiburan tidak dapat diragukan dan akan terus memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.