Gaya Hidup
Negara-Negara dengan Tingkat Religiositas Tertinggi di Dunia
2025-02-26

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh majalah CEOWORLD dan Global Business Policy Institute, beberapa negara di dunia memiliki tingkat religiositas tertinggi. Survei ini melibatkan 370 ribu responden dari 148 negara untuk mengukur bagaimana agama mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, dan politik. Artikel ini akan membahas sepuluh negara dengan skor religiositas tertinggi, menunjukkan peran penting agama dalam membentuk identitas masyarakat.

Somalia menduduki peringkat pertama dengan skor religiositas hampir sempurna sebesar 99,8%. Negara ini memiliki sejarah spiritual yang kaya, dengan Islam menjadi agama dominan sejak abad ketujuh. Meskipun agama-agama tradisional Afrika juga masih dipraktikkan, Islam telah menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan spiritual bagi penduduknya. Di tempat lain, Nigeria berada di posisi kedua dengan skor 99,7%, di mana mayoritas penduduknya adalah Muslim Sunni, namun Kristen juga memiliki pengaruh signifikan.

Bangladesh menempati posisi ketiga dengan skor 99,5%. Negara ini memiliki warisan spiritual yang luas, mulai dari agama Hindu dan Buddha hingga Islam. Islam masuk ke Bangladesh pada abad keenam melalui pedagang Timur Tengah dan kemudian menjadi agama mayoritas. Ethiopia, yang terkenal dengan sejarah panjang Kekristenan, berada di posisi keempat dengan skor 99,3%. Frumentius, seorang misionaris Yunani, memperkenalkan agama tersebut ke Kekaisaran Aksum pada abad keempat, yang kemudian menjadi fondasi utama iman Kristen di Ethiopia.

Yaman berada di posisi kelima dengan skor 99,1%. Sejak abad ketujuh, Islam telah menjadi bagian integral dari sejarah Yaman, dengan Nabi Muhammad mengirim menantunya sebagai Gubernur Yaman. Malawi, dengan skor 99%, memiliki warisan spiritual yang kompleks, mencakup agama tradisional Afrika, Kekristenan, dan Islam. Indonesia, dengan skor 98,7%, mengakui enam agama resmi dan memiliki sejarah panjang penerimaan agama-agama asing seperti Hindu, Buddha, dan Islam.

Sri Lanka berada di posisi kedelapan dengan skor 98,6%. Pulau ini dikenal dengan keberagaman agamanya, termasuk Buddha, Hindu, Islam, dan Kekristenan. Mauritania, dengan skor 98,5%, meskipun tidak memiliki keragaman agama yang tinggi, tetap menonjol dengan mayoritas penduduknya yang beragama Islam. Terakhir, Djibouti, dengan skor 98,2%, merupakan negara di Tanduk Afrika yang mayoritas penduduknya menganut Islam Sunni.

Pada akhirnya, survei ini menunjukkan bahwa agama memiliki peran yang sangat kuat dalam membentuk identitas dan nilai-nilai masyarakat di negara-negara ini. Meskipun Arab Saudi sering dianggap sebagai pusat keimanan umat Islam, penelitian ini menemukan bahwa negara tersebut tidak masuk dalam daftar karena adanya fenomena ateisme dan agnostisisme yang berkembang di kalangan masyarakatnya. Fenomena ini didorong oleh kekecewaan terhadap aturan pemerintah yang dianggap terlalu kaku dan ketat.

More Stories
see more