Acara Capital Market Forum 2025 diadakan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai situasi pasar modal Indonesia yang terus beradaptasi dengan dinamika global. Melalui pembahasan strategis dan analisis data, acara ini bertujuan membangun kepercayaan investor serta menunjukkan ketangguhan pasar modal Tanah Air di tengah tantangan internasional seperti perang dagang jilid dua. Para pemimpin industri dan regulator turut hadir dalam forum ini untuk berbagi perspektif mereka tentang masa depan pasar modal Indonesia.
Forum ini mencakup pidato utama oleh Inarno Djajadi dari OJK, diskusi panel dengan para ahli investasi, serta sesi dialog eksklusif dengan Ketua Komisi XI DPR RI. Acara ini menekankan pentingnya kolaborasi antara regulator dan pelaku pasar untuk menciptakan lingkungan investasi yang stabil dan kompetitif.
Melalui Capital Market Forum 2025, peserta akan mendapatkan pemahaman lebih lanjut mengenai kerangka regulasi pasar modal Indonesia. Pidato utama oleh Inarno Djajadi memberikan gambaran bagaimana pemerintah berusaha menjaga stabilitas pasar di tengah tekanan eksternal. Selain itu, diskusi panel membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil investor untuk memaksimalkan hasil investasi mereka.
Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK RI, memberikan panduan jelas mengenai arah pengawasan pasar modal di masa mendatang. Dalam keynote speech-nya, ia menyoroti pentingnya adaptasi terhadap tren global, seperti perdagangan digital dan transformasi industri keuangan. Diskusi panel yang diikuti oleh Hanif Mantiq, Herman Tjahjadi, Prama Nugraha, Fauzi Ichsan, dan Rudy Utomo menekankan perlunya strategi investasi yang inovatif. Mereka berbagi pengalaman praktis tentang cara memanfaatkan peluang di sektor-sektor baru, seperti teknologi dan energi hijau, sambil tetap mempertimbangkan risiko pasar.
Selain fokus pada aspek teknis investasi, forum ini juga menyoroti pentingnya sinergi antara regulator dan pelaku pasar. Dialog eksklusif dengan Mukhamad Misbakhun menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan ekosistem pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pasar modal Indonesia secara global.
Mukhamad Misbakhun, Ketua Komisi XI DPR RI, menegaskan bahwa keberhasilan pasar modal tidak hanya bergantung pada kebijakan regulator, tetapi juga pada partisipasi aktif pelaku pasar. Dalam sesi dialognya, ia menjelaskan upaya legislatif untuk memperbaiki struktur regulasi pasar modal agar lebih responsif terhadap kebutuhan investor domestik maupun internasional. Selain itu, forum ini menjadi platform bagi para pemangku kepentingan untuk saling bertukar ide dan solusi. Hasil dari diskusi ini diperkirakan akan membawa dampak positif bagi perkembangan pasar modal Indonesia di tahun-tahun mendatang, dengan penekanan pada transparansi, keandalan, dan inovasi.