Berita
Pembantaian Turis Hindu di Kashmir Memicu Kecaman Internasional
2025-04-24

Kekerasan di wilayah yang disengketakan terus memunculkan kecaman global. Sebuah kelompok bersenjata bernama The Resistance Front (TRF) mengakui telah melakukan penembakan massal di padang rumput Baisaran, Pahalgam, yang dikenal sebagai "Mini Swiss". Peristiwa ini menewaskan 26 turis Hindu dan melukai lebih dari selusin orang lainnya. Serangan tersebut terjadi saat para korban sedang menikmati suasana alam yang indah di sore hari. Para pelaku, yang dilaporkan membawa senjata otomatis, tiba-tiba muncul dari hutan sekitar dan membuka tembakan tanpa ampun.

Tanggapan cepat datang dari berbagai pemimpin dunia. Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, langsung menuju Srinagar untuk meninjau situasi dan memberikan dukungan kepada korban. Belasungkawa juga disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Di media sosial, Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan bahwa tindakan keji ini tidak akan ditoleransi dan para pelaku akan dibawa ke pengadilan. Ia menegaskan bahwa kejahatan semacam itu harus diakhiri demi menjaga kedamaian di wilayah tersebut.

Keberadaan TRF sendiri menjadi perhatian besar. Dalam pesan yang tersebar melalui platform Telegram, kelompok ini menentang pemberian izin tinggal kepada penduduk luar yang dianggap dapat mengubah demografi Kashmir. Mereka memperingatkan bahwa siapa pun yang mencoba menetap secara ilegal akan menjadi sasaran serangan. Namun, tindakan seperti ini hanya akan memperburuk ketegangan regional dan menghancurkan harapan perdamaian. Dunia membutuhkan dialog damai serta solusi diplomasi yang bijaksana untuk mengatasi konflik yang telah berlangsung lama ini.

More Stories
see more