Berita
Pulangnya Prajurit Garuda dari Misi Perdamaian di Lebanon
2025-04-24

Lebih dari seribu prajurit Satgas Kontingen Garuda TNI yang terlibat dalam misi perdamaian PBB di Lebanon telah kembali ke tanah air. Upacara penyambutan digelar di Lapangan Prima Markas Besar TNI, Jakarta Timur pada Kamis (24/4/2025). Dalam acara tersebut, Panglima TNI menyampaikan penghargaan kepada para anggota pasukan atas dedikasi mereka selama menjalankan tugas internasional. Para prajurit ini tidak hanya berhasil menjaga keamanan di wilayah operasi tetapi juga mempertahankan nama baik bangsa Indonesia di mata dunia. Meskipun menghadapi tantangan besar, termasuk situasi konflik antara Hizbullah dan Israel, mereka tetap menunjukkan profesionalisme tinggi.

Pada tahun anggaran 2024, sekitar 1.087 personel ditempatkan untuk mendukung United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Mereka bertugas di garis perbatasan atau disebut Blue Line serta berupaya mencegah keberadaan kelompok bersenjata ilegal. Selain itu, pasukan juga membantu pemerintah setempat melaksanakan resolusi PBB No. 2749 yang bertujuan memperkuat stabilitas di wilayah tersebut.

Ketika ketegangan meningkat antara September hingga November 2024, para prajurit harus menghadapi situasi krisis dengan risiko nyata. Namun, semangat juang dan keyakinan mereka tetap teguh. Kepala Staf Umum TNI, Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon, yang membacakan amanat dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, menekankan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti komitmen TNI dalam upaya perdamaian global.

Richard menambahkan bahwa misi ini bukanlah tugas sederhana karena mengharuskan prajurit menghadapi ancaman fisik serta tekanan psikologis. Namun, semua tantangan tersebut diatasi dengan baik sehingga citra positif Indonesia dapat dipertahankan. "Keberanian dan loyalitas prajurit kita telah mencerminkan nilai-nilai terbaik bangsa," katanya dalam pidatonya.

Setelah pulang ke tanah air, Panglima TNI mengingatkan agar para prajurit tidak larut dalam euforia berlebihan atas pencapaian ini. Sebaliknya, mereka diminta untuk terus mempersiapkan diri menghadapi tugas-tugas lain yang akan datang di masa depan. Selain itu, para prajurit diharapkan dapat berbagi pengalaman demi meningkatkan kemampuan pasukan lainnya.

Berkat kontribusi mereka, Indonesia semakin dikenal sebagai negara yang aktif mendukung perdamaian dunia. Pengorbanan para prajurit ini menjadi contoh teladan bagi generasi penerus, menunjukkan pentingnya solidaritas dan kerja sama lintas batas untuk menciptakan dunia yang lebih damai.

More Stories
see more