Berita
Pemuda Indonesia Membawa Perubahan: Monica Kezia di Miss World 2025
2025-04-24

Monica Kezia Sembiring, Miss Indonesia 2024, bersiap memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara serta mengangkat misi sosial penting dalam ajang Miss World 2025. Acara ini akan berlangsung pada 31 Mei 2025 di Telangana, India. Dengan proyek "Pipeline for the Lifeline," Monica fokus pada isu akses air bersih yang masih menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Dukungan dari Miss Indonesia Organization dan pengalaman lapangan Monica saat melakukan survei langsung ke Desa Ciseke di Tangerang menjadi fondasi kuat bagi proyeknya. Usaha ini mencerminkan komitmen terhadap kemanusiaan serta keberlanjutan lingkungan hidup. Liliana Tanoesoedibjo, pendiri organisasi Miss Indonesia, sangat mengapresiasi dedikasi Monica terhadap masalah sosial ini.

Misi Sosial Monica: Mengatasi Krisis Air Bersih

Proyek Monica bertujuan untuk menyoroti krisis air bersih yang dialami oleh banyak masyarakat desa di Indonesia. Melalui inisiatif "Pipeline for the Lifeline," ia berharap dapat meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya akses air bersih. Monica juga telah melakukan studi lapangan untuk lebih memahami tantangan nyata yang dihadapi warga.

Liliana Tanoesoedibjo menjelaskan bahwa Monica melakukan survei mendalam di Desa Ciseke, tempat warga menghadapi keterbatasan serius dalam hal air bersih. Kondisi sungai yang digunakan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga memberikan gambaran jelas tentang urgensi solusi. Monica tidak hanya melihat situasi ini sebagai tantangan teknis tetapi juga sebagai panggilan moral untuk bertindak. Proyek ini dirancang dengan tujuan membantu warga mendapatkan akses air bersih secara berkelanjutan, sambil juga menyampaikan pesan penting kepada dunia internasional tentang pentingnya keseimbangan ekologis.

Persiapan Monica Menuju Ajang Miss World 2025

Sebagai perwakilan Indonesia, Monica Kezia Sembiring mempersiapkan dirinya dengan matang untuk tampil di panggung internasional. Selain memamerkan keindahan alam dan budaya negaranya, ia juga ingin menunjukkan semangat kemanusiaan melalui proyek sosialnya. Persiapan ini mencakup riset mendalam, interaksi langsung dengan komunitas terdampak, serta pengembangan strategi komunikasi yang efektif.

Komitmen Monica untuk mengangkat isu sosial penting seperti akses air bersih mencerminkan nilai-nilai inti Miss Indonesia. Dukungan penuh dari Miss Indonesia Organization, terutama dari Liliana Tanoesoedibjo, memastikan bahwa Monica memiliki semua sumber daya yang diperlukan untuk sukses. Pengalaman survei di Desa Ciseke telah membuka mata Monica tentang realitas yang dihadapi banyak masyarakat Indonesia. Dengan proyek "Pipeline for the Lifeline," Monica berharap dapat membuat dampak positif yang berarti, baik di tingkat lokal maupun global. Semangat dan kerja keras Monica adalah contoh nyata tentang bagaimana pemimpin muda dapat menginspirasi perubahan besar melalui tindakan konkret.

More Stories
see more