Perusahaan kendaraan listrik berbasis baterai, VKTR, berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih meskipun menghadapi tantangan dalam sektor otomotif. Pada tahun 2024, perusahaan ini melaporkan pertumbuhan signifikan dalam laba bersihnya. Meski pendapatan secara konsolidasi turun akibat tekanan pasar, segmen kendaraan listrik justru menunjukkan perkembangan positif dengan pertumbuhan yang cukup pesat. Hal ini menjadi bukti bahwa strategi diversifikasi produk VKTR mulai membuahkan hasil.

Kendati industri otomotif nasional mengalami perlambatan, VKTR tetap fokus pada inovasi dan ekspansi portofolio produknya. Dalam laporan manajemen, disebutkan bahwa permintaan suku cadang kendaraan komersial mengalami penurunan yang signifikan, yang berdampak langsung pada kontraksi pendapatan dari bisnis manufaktur suku cadang. Namun, upaya VKTR untuk memperluas pangsa pasar melalui model bisnis B2G dan B2B telah membuka peluang baru. Selain itu, pencapaian penjualan truk listrik compactor kepada sebuah BUMN untuk kebutuhan IKN menjadi tonggak penting dalam pengembangan bisnis perusahaan.

Dengan strategi adaptasi terhadap dinamika pasar, VKTR terus mengembangkan berbagai prototipe kendaraan listrik guna memenuhi kebutuhan beragam industri. Mulai dari bus listrik hingga forklift listrik, semua produk dirancang untuk mendukung transisi menuju mobilitas ramah lingkungan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa inovasi dan fleksibilitas adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan global. Dengan langkah-langkah progresif tersebut, VKTR tidak hanya memperkuat posisinya di pasar domestik tetapi juga berkontribusi pada percepatan adopsi teknologi kendaraan listrik secara luas.