PT Temas Tbk. (TMAS), perusahaan jasa transportasi laut, telah mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp228,2 miliar atau Rp4 per saham dari laba bersih tahun buku 2024. Meskipun mengalami penurunan laba bersih sebesar 11% menjadi Rp721 miliar dibandingkan dengan periode sebelumnya, perseroan tetap optimis untuk masa depan. Penurunan ini disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti dinamika pasar dan kenaikan harga bahan bakar minyak. Di sisi lain, total pendapatan meningkat tipis sebesar 1%.

Berkaitan dengan pengembangan bisnis, TMAS berencana menggelontorkan anggaran belanja modal sebesar Rp3 triliun untuk memperoleh armada baru dan mendukung inisiatif ramah lingkungan. Selain itu, melalui anak usaha PT Asia Marine Temas, perseroan mendirikan PT Temas Training Hub guna memberikan pelatihan awak kapal sesuai standar terbaru.

Dividen dan Performa Keuangan Perusahaan

Dividen yang diumumkan mencerminkan komitmen perusahaan terhadap para pemegang saham meskipun menghadapi tantangan dalam performa keuangan. Laba bersih yang turun signifikan akibat biaya operasional yang meningkat tidak menyurutkan semangat manajemen untuk menjaga stabilitas perusahaan.

Penurunan laba bersih perusahaan pada tahun 2024 dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Kenaikan harga bahan bakar minyak sebagai komponen utama biaya operasional kapal serta fluktuasi kondisi pasar global menjadi penyebab utama penurunan tersebut. Namun, total pendapatan yang masih menunjukkan pertumbuhan positif walaupun hanya sebesar 1%, menjadi indikator bahwa strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan masih berjalan efektif. Direktur Utama Ricky Effendi menegaskan bahwa langkah-langkah strategis akan terus diperbaiki demi menjaga daya saing di pasar maritim.

Inisiatif Pengembangan dan Transformasi Bisnis

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, TMAS merancang rencana pengembangan yang melibatkan investasi besar-besaran. Anggaran belanja modal sebesar Rp3 triliun difokuskan pada pengadaan armada baru serta perlengkapan teknologi canggih untuk mendukung operasional yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dengan anggaran capex yang cukup besar, TMAS berkomitmen untuk memperbarui armada kapalnya sehingga dapat menghadirkan solusi logistik yang lebih modern dan hemat energi di tahun-tahun mendatang. Selain itu, melalui pendirian PT Temas Training Hub, perusahaan juga memastikan bahwa tenaga kerja di sektor maritim memiliki keterampilan sesuai dengan standar regulasi internasional terbaru. Inisiatif ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi awak kapal yang siap menghadapi tantangan industri maritim di masa depan. Dengan demikian, TMAS tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di sektor maritim nasional.