PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) telah resmi ditunjuk sebagai holding operasional untuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Dengan latar belakang sebagai perusahaan milik negara yang berfokus pada klasifikasi kapal niaga, BKI memiliki rekam jejak panjang sejak didirikan pada tahun 1964. Fungsi utamanya mencakup penggolongan kapal berdasarkan konstruksi lambung, mesin, dan sistem listrik guna memastikan keselamatan pelayaran. Di era modernisasi, BKI juga mengadopsi nama "ID Survey" sebagai identitas holding BUMN jasa survei yang melibatkan Sucofindo dan Surveyor Indonesia.
Dalam langkah strategis yang diambil pemerintah Indonesia, PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) kini mendapatkan tugas penting sebagai holding operasional dari BPI Danantara. Keputusan ini menandakan kepercayaan besar kepada BKI, sebuah perusahaan yang telah eksis selama lebih dari lima dekade. Berawal dari pendiriannya pada tanggal 1 Juli 1964 sebagai perusahaan negara, BKI kemudian mengalami transformasi status menjadi persero pada tahun 1977.
Di tengah perkembangan industri maritim dan kebutuhan akan layanan survei profesional, BKI terus mengembangkan portofolio bisnisnya. Pada Mei 2021, BKI resmi menjadi induk holding BUMN di bidang jasa survei, dengan melibatkan dua anak perusahaan lain, yaitu Sucofindo dan Surveyor Indonesia. Inisiatif ini diresmikan lebih lanjut pada Desember 2021 dengan peluncuran merek “ID Survey” sebagai identitas baru holding tersebut.
Sebagai bagian integral dari ekosistem investasi nasional, BKI kini tidak hanya fokus pada klasifikasi kapal, tetapi juga menyediakan berbagai layanan survei yang diperlukan oleh sektor-sektor strategis Indonesia.
Dari sudut pandang jurnalis maupun pembaca, pengangkatan BKI sebagai holding operasional BPI Danantara memberikan sinyal kuat tentang komitmen pemerintah dalam merampingkan struktur manajemen BUMN. Hal ini juga menunjukkan upaya untuk meningkatkan efisiensi serta sinergi antarperusahaan BUMN, sehingga dapat bersaing secara global. Keberhasilan implementasi strategi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional di masa mendatang.