Pasar
Pengumuman Struktur Kepemimpinan Danantara Indonesia
2025-03-24

Dalam pengumuman terbaru dari Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Rosan Perkasa Roeslani, struktur kepemimpinan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) telah diungkapkan. Mantan petinggi INA Arief Budiman akan menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) di Danantara. Karier Arief mencakup berbagai posisi penting di sektor keuangan dan investasi nasional maupun internasional.

Arief Budiman, yang lahir pada tahun 1974, memiliki rekam jejak profesional yang mengesankan. Dia memulai karier di bidang konsultasi manajemen dan perbankan investasi sebelum bergabung dengan Pertamina sebagai Direktur Keuangan. Selain itu, dia juga dikenal karena kontribusinya dalam pembentukan INA dan penggalangan dana untuk proyek-proyek besar.

Profil Singkat CFO Baru Danantara

Melalui pengangkatannya sebagai CFO Danantara, Arief Budiman membawa pengalaman luasnya dalam manajemen keuangan dan strategi bisnis. Sebelumnya, dia aktif di beberapa perusahaan ternama seperti Pertamina dan McKinsey Indonesia. Pendidikan formalnya meliputi gelar Sarjana Teknik Industri dari ITB dan Master of Business Administration dari Universitas Pennsylvania.

Karier Arief dimulai pada tahun 1997 ketika ia bekerja di Booz Allen & Hamilton di Asia. Setelah itu, dia merambah ke Merryl Lynch sebagai Summer Associate di divisi Investment Banking pada tahun 2001. Pada tahun-tahun berikutnya, Arief menempati posisi penting di Booz Allen & Hamilton di Amerika Serikat serta McKinsey Indonesia hingga menjadi President Director pada tahun 2014. Pengalaman ini memberikan fondasi kuat bagi tugas barunya di Danantara.

Kontribusi Masa Depan di Danantara

Berkat latar belakangnya yang solid, Arief diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan Danantara. Dengan fokus pada pembiayaan proyek kompleks dan penggalangan dana, dia siap menghadapi tantangan dalam dunia investasi modern. Jabatan CFO ini juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperkuat badan pengelola investasi nasional.

Pengalaman Arief dalam memimpin tim profesional di berbagai organisasi akan sangat bermanfaat bagi pengembangan Danantara. Selain itu, kemampuannya dalam menangani public listing anak perusahaan dan penggalangan modal internasional menjadi aset penting bagi badan ini. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, Arief diprediksi akan membawa Danantara ke arah yang lebih inovatif dan kompetitif di kancah global.

More Stories
see more