Pasar
Pengangkatan Vera Febyanthy Sebagai Komisaris BNI: Profil dan Struktur Baru
2025-03-27

Sebuah keputusan strategis telah diambil oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengangkat Vera Febyanthy sebagai bagian dari jajaran komisaris PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI). Pengangkatan ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Menara BNI, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/3/2025). Dengan pengalaman luas di dunia politik dan bisnis, Vera dipercaya akan membawa kontribusi positif bagi pengembangan bank milik negara ini. RUPS juga menetapkan susunan lengkap dewan komisaris dan direksi BNI untuk periode mendatang.

Dalam karier panjangnya, Vera Febyanthy telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan di berbagai sektor. Selain menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat periode 2025-2030, dia juga memiliki rekam jejak kuat sebagai anggota legislatif selama tiga periode berturut-turut, yakni dari tahun 2004 hingga 2024. Bidang pendidikan pun tidak luput dari perhatiannya, dengan gelar sarjana dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan master dalam Ilmu Politik dari Universitas Indonesia.

Keterlibatan Vera di dunia usaha juga cukup signifikan. Dia pernah bekerja sebagai Account Executive di PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) antara tahun 1995 hingga 1998. Kemudian, dia menjabat sebagai Presiden Komisaris di beberapa perusahaan seperti PT Vero Baja, PT Cakrawala Surya Pratama, dan PT Bumi Mitra Transjaya. Pengalaman tersebut menjadikan Vera figur yang tepat untuk memimpin BNI menuju masa depan yang lebih cerah.

Susunan terbaru dewan komisaris BNI mencakup Omar Sjawaldy Anwar sebagai Komisaris Utama, didampingi oleh Tedi Bharata sebagai Wakil Komisaris Utama. Untuk posisi direksi, Putrama Wahju Setyawan ditunjuk sebagai Direktur Utama, bersama tim profesional lainnya yang siap mendorong transformasi digital dan operasional bank.

Dengan struktur kepemimpinan baru ini, harapan besar diarahkan kepada manajemen BNI untuk melanjutkan pencapaian luar biasa dalam memberikan layanan keuangan berkualitas kepada masyarakat Indonesia. Kolaborasi antara komisaris dan direksi diyakini akan menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan institusi ini di masa mendatang.

More Stories
see more