Gaya Hidup
Pengaruh Kegiatan Positif terhadap Kecerdasan Anak
2025-02-26

Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, para ilmuwan telah menemukan bahwa aktivitas tertentu dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak-anak. Studi yang dilakukan oleh para ahli saraf di Universitas Finlandia Timur melibatkan 504 anak usia 6 hingga 9 tahun selama dua tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan seperti membaca dan berpartisipasi dalam olahraga tim dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak-anak. Selain itu, pola makan sehat juga berkontribusi pada peningkatan kualitas kognitif mereka. Penelitian ini juga menyoroti manfaat bermain video game yang terstruktur dan membaca untuk hobi.

Penelitian Mengungkap Dampak Positif Aktivitas Anak

Berada di negeri dengan udara tropis, sebuah studi mendalam telah mengungkapkan bagaimana kegiatan harian anak-anak dapat membentuk kecerdasan mereka. Para ahli dari Universitas Finlandia Timur menghabiskan waktu dua tahun untuk mengamati lebih dari 500 anak-anak dalam rentang usia 6 hingga 9 tahun. Mereka menemukan bahwa anak-anak yang rutin membaca buku dan aktif dalam olahraga tim memiliki perkembangan keterampilan berpikir yang lebih baik dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang menghabiskan waktu di depan layar tanpa pengawasan atau bermain secara bebas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi antara pola makan sehat, aktivitas fisik terstruktur, dan kebiasaan membaca dapat memberikan dampak positif pada kemampuan kognitif anak-anak. Aktivitas fisik terstruktur, seperti olahraga, terbukti meningkatkan fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar. Menurut National Institutes of Health, anak-anak yang rajin berolahraga cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi dan tingkat kecemasan serta depresi yang lebih rendah. Olahraga beregu juga ditemukan dapat meningkatkan kesehatan mental dengan menggabungkan aktivitas fisik dan interaksi sosial.

Sementara itu, penelitian lain di Universitas Cambridge menunjukkan bahwa membaca untuk hobi dapat meningkatkan kesehatan mental, kreativitas, dan keterampilan berpikir anak-anak. Namun, bermain video game tidak selalu merugikan. American Psychological Association menyatakan bahwa video game dapat meningkatkan daya ingat, kesadaran spasial, dan keterampilan sosial jika dimainkan dalam kelompok.

Berdasarkan temuan-temuan ini, orang tua disarankan untuk mendorong anak-anak mereka melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti membaca dan berolahraga, serta membatasi waktu layar yang tidak terstruktur.

Dari perspektif seorang jurnalis, penelitian ini memberikan pandangan baru tentang pentingnya memilih aktivitas yang tepat untuk anak-anak. Orang tua harus mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap kegiatan yang dilakukan anak-anak mereka. Melalui pemilihan aktivitas yang bijaksana, kita dapat membantu membentuk generasi muda yang lebih cerdas dan sehat, baik secara fisik maupun mental.

More Stories
see more