Pasar
Pengembangan Bisnis NINE dengan Investasi dari Poh Group
2025-03-15

Dengan rencana investasi besar-besaran dari Poh Group, PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) mempersiapkan diri untuk melangkah ke tahap baru dalam pengembangan bisnisnya. Investor asal Singapura ini berencana mengucurkan dana sebesar Rp3,3 triliun yang akan digunakan untuk memperkuat posisi perusahaan di sektor pertambangan dan teknologi informasi. Selain itu, akuisisi mayoritas saham oleh Poh Group juga menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap perkembangan industri batu bara di Indonesia.

Perusahaan juga mencatat peningkatan signifikan pada harga sahamnya, naik hingga 2.340%. Meski optimistis, pihak manajemen tetap realistis terhadap tantangan dinamika pasar modal. Selain Poh Group, ada juga kabar masuknya investor lain bernama Djoni yang mengambil sebagian kecil saham NINE.

Peningkatan Modal dan Akuisisi Mayoritas Saham

Perseroan NINE sedang menjalankan proses penerimaan modal baru melalui suntikan dana dari Poh Group. Dengan alokasi dana sebesar Rp3,3 triliun, langkah ini bertujuan untuk memperluas cakupan bisnis perusahaan, khususnya di sektor tambang batu bara. Investor asal Singapura ini dipilih karena dianggap memiliki potensi kuat untuk mendukung strategi jangka panjang NINE.

Akuisisi mayoritas saham sebesar 70% oleh Poh Group dilakukan secara bertahap sesuai rencana awal. Proses ini dipercepat setelah pelaksanaan right issue. Menurut Komisaris Utama NINE, Noprian Fadli, keputusan akhir untuk bekerja sama dengan Poh Group telah disepakati dan dijadwalkan rampung dalam satu tahun ke depan. Kepercayaan terhadap Indonesia sebagai destinasi investasi utama didorong oleh dukungan negara terhadap industri batu bara, berbeda dengan kondisi di Australia yang sudah mulai beralih ke energi alternatif.

Penguatan Infrastruktur Teknologi Informasi

Selain fokus pada pengembangan sektor pertambangan, NINE juga menekankan pentingnya peran teknologi informasi dalam operasional perusahaan. Bidang IT menjadi salah satu infrastruktur vital yang mendukung berbagai aktivitas tambang, termasuk sistem komunikasi, server, dan aksesibilitas di daerah terpencil. Integrasi teknologi ini membantu meningkatkan efisiensi serta produktivitas operasional.

Investasi dari Poh Group tidak hanya ditujukan untuk ekspansi fisik saja, tetapi juga untuk memperkuat fondasi digital perusahaan. Penggunaan teknologi modern di bidang pertambangan diharapkan dapat memberikan solusi inovatif dalam mengatasi berbagai kendala operasional. Meskipun optimistis terhadap tren positif saat ini, Noprian menyatakan bahwa perjalanan NINE masih jauh dari kata selesai. Dinamika pasar tetap menjadi faktor penentu hasil akhir dari strategi yang telah direncanakan.

More Stories
see more