Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi terhadap upaya rekonsiliasi yang dilakukan oleh Didit Prabowo, putra dari Presiden Prabowo Subianto. Melalui kunjungan ke tokoh-tokoh penting seperti Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo, Didit menunjukkan dirinya sebagai sosok pemersatu yang diterima oleh berbagai pihak. Gibran menyatakan bahwa langkah ini sangat luar biasa dan patut diacungi jempol.

Inisiatif Rekonsiliasi Nasional

Didit Prabowo telah mengambil peran aktif dalam menciptakan hubungan harmonis antara tokoh-tokoh nasional dengan pendekatan damai melalui silaturahmi. Dalam perspektif Gibran, langkah ini menjadi bukti nyata dari semangat pemersatu yang dimiliki Didit.

Kunjungan Didit ke rumah Megawati Soekarnoputri serta Joko Widodo pada momen Lebaran 2025 mendapatkan pengakuan positif dari Wakil Presiden Gibran. Ia meyakini bahwa tindakan tersebut mencerminkan komitmen untuk memperkuat persatuan bangsa. Selain itu, Gibran juga menyoroti bahwa Didit tidak hanya menjalin hubungan dengan tokoh senior namun juga dengan generasi muda. Hal ini menunjukkan keterbukaannya terhadap semua kalangan demi menciptakan dialog yang inklusif dan produktif bagi kemajuan negara.

Dukungan Terhadap Pertemuan Tokoh Nasional

Gibran menyambut baik gagasan pertemuan antara para mantan presiden yang diprakarsai oleh Didit Prabowo. Ini merupakan bagian dari upaya membawa Indonesia menuju era baru yang lebih damai dan bersatu.

Pada acara ulang tahunnya, Didit berhasil mengumpulkan anak-anak dari mantan presiden, sebuah langkah awal yang signifikan dalam membuka jalur komunikasi antar keluarga kepemimpinan nasional. Kemudian, ia melanjutkan inisiatif ini dengan melakukan halalbihalal di kediaman Megawati dan Jokowi. Menurut Gibran, aksi ini tidak hanya mempererat hubungan personal tetapi juga dapat membuka peluang untuk diskusi politik yang lebih luas. Dengan demikian, Didit membuktikan bahwa ia adalah agen perubahan yang mampu meredam konflik dan membangun kesepakatan bersama di tengah keragaman pandangan politik di Indonesia.