Sebagai bentuk penghormatan terakhir, jenazah aktor ternama Ray Sahetapy akan dijemput menuju Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat untuk dilaksanakan shalat jenazah. Acara ini direncanakan berlangsung setelah Salat Jumat pada tanggal 4 April 2025. Setelah itu, pemakaman akan dilakukan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Anak bungsu Ray Sahetapy, Raya Sahetapy, memberikan kabar tersebut saat berada di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (2/4/2025). Meskipun memiliki keinginan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Sibowi, Palu, keluarga memutuskan pemakaman awal dilakukan di Jakarta demi mengikuti prosedur agama secara tepat.

Rencana Pemakaman yang Dikaji dengan Matang

Berita duka menyelimuti dunia hiburan Indonesia dengan meninggalnya Ray Sahetapy. Di tengah kesedihan mendalam, putra bungsunya, Raya Sahetapy, memberikan pernyataan resmi tentang rencana pemakaman di Jakarta. Lokasi pelaksanaan shalat jenazah dipilih sebagai Masjid Istiqlal, sebuah tempat suci yang sering digunakan untuk menghormati tokoh-tokoh nasional. Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan penyelesaian Salat Jumat, serta menunggu kedatangan saudara dari Amerika.

Dengan perasaan haru, Raya juga menjelaskan keinginan terakhir sang ayah untuk dimakamkan di tanah kelahirannya di Sibowi, Sulawesi Tengah. Namun, demi kemudahan dalam melaksanakan ritual Islam dengan benar, keluarga sepakat untuk sementara menguburkan jenazah di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Mereka pun berencana memindahkan makam Ray Sahetapy ke Palu dalam waktu satu hingga dua tahun ke depan.

Dari perspektif seorang jurnalis, momen ini mengajarkan kita pentingnya menghormati tradisi dan keyakinan, baik dalam hidup maupun setelahnya. Keputusan keluarga untuk memprioritaskan aturan agama menunjukkan betapa nilai-nilai spiritual tetap menjadi pedoman utama dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Melalui peristiwa ini, kita diajak untuk lebih peka terhadap nilai-nilai budaya dan agama yang membentuk identitas bangsa.