Sebuah langkah strategis telah diambil oleh Jasamarga Transjawa Tol (JTT) guna meningkatkan efisiensi perjalanan para pengguna jalan tol. Sejak awal April 2025, pemotongan tarif sebesar 20% akan diberlakukan pada beberapa ruas tol penting di Pulau Jawa. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatur waktu perjalanan mereka lebih baik.
Pemotongan tarif yang dimulai Kamis pagi, 3 April 2025, berlaku khusus untuk kendaraan yang melintas dari Gerbang Tol Kalikangkung di Batang-Semarang hingga Gerbang Tol Cikampek Utama di Jakarta-Cikampek. Menurut VP Corporate Secretary and Legal JTT, Ria Marlinda Paallo, diskon ini akan berlangsung selama dua periode. Pertama, dari pukul 05.00 WIB pada 3 April hingga 5 April 2025, dan kemudian dilanjutkan pada tanggal 8 hingga 10 April 2025. Rentang waktu ini dipilih untuk memberikan fleksibilitas bagi pengguna jalan agar dapat merencanakan keberangkatan mereka dengan lebih bijaksana.
Kenaikan signifikan jumlah kendaraan yang melintasi ruas Trans Jawa juga menjadi alasan utama peluncuran program ini. Data terbaru menunjukkan bahwa sejak pertengahan Maret hingga awal April 2025, total volume kendaraan mencapai angka 791.265 unit yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama. Angka ini menunjukkan peningkatan hampir 141% dibandingkan lalu lintas normal. Dengan adanya potongan tarif, diharapkan distribusi arus kendaraan bisa lebih merata, sehingga meminimalkan kemacetan yang sering terjadi di jam-jam sibuk.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi regional dengan mempermudah mobilitas barang dan jasa. Selain itu, langkah ini mencerminkan komitmen JTT dalam menyediakan layanan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Melalui program seperti ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk menggunakan transportasi publik modern, sehingga kontribusi positif terhadap lingkungan juga dapat dirasakan.