Pertemuan antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di final Liga Europa 2024/2025 menawarkan kesempatan untuk membandingkan sejarah kedua klub dalam kompetisi Eropa. Dengan rekor yang berbeda, Man United memiliki lebih banyak trofi dibandingkan Spurs. Namun, ini bisa menjadi momen penting bagi Tottenham untuk mengejar ketertinggalannya.
Kedua tim berhasil mencapai final setelah mengalahkan lawan masing-masing di semifinal. Manchester United menyingkirkan Athletic Bilbao dengan skor agregat telak 7-1, sementara Tottenham juga tampil perkasa melawan Bodo/Glimt dengan hasil akhir 5-1. Meskipun demikian, perjalanan panjang mereka di Eropa menunjukkan perbedaan signifikan dalam pencapaian mereka selama bertahun-tahun.
Manchester United telah menunjukkan dominasi luar biasa di panggung Eropa dengan total tujuh trofi utama. Salah satu prestasi terbesar mereka adalah meraih gelar Liga Champions tiga kali, yaitu pada musim 1967-68, 1998-99, dan 2007-08. Selain itu, mereka juga sukses di kompetisi lain seperti Liga Europa, Piala Winners UEFA, Piala Super UEFA, Piala Interkontinental, dan Piala Dunia Antarklub FIFA.
Berbagai gelar tersebut mencerminkan kemampuan klub dalam bersaing di tingkat internasional. Manchester United tidak hanya unggul dalam kompetisi utama Eropa tetapi juga mendapatkan pengakuan global melalui kemenangan di turnamen internasional. Prestasi ini menjadikan mereka salah satu klub paling sukses di dunia. Sebagai perbandingan, mereka jauh lebih unggul daripada Tottenham dalam hal jumlah trofi yang diraih di kompetisi Eropa.
Tottenham Hotspur, meskipun tidak sebanyak Manchester United, juga memiliki warisan gemilang di kompetisi Eropa. Mereka telah memenangkan tiga trofi utama, termasuk dua kali juara Liga Europa (sebelumnya dikenal sebagai Piala UEFA) dan satu kali Piala Winners UEFA. Walaupun begitu, Spurs belum pernah meraih trofi Liga Champions, meskipun pernah mencapai final pada musim 2018-19.
Perjalanan Tottenham di Eropa cukup konsisten meskipun kurang bervariasi dibandingkan dengan rival mereka. Mereka lebih fokus pada kompetisi seperti Liga Europa dan Piala Winners UEFA, di mana mereka meraih keberhasilan. Namun, Spurs masih tertinggal dalam beberapa aspek, seperti tidak memiliki gelar Piala Super UEFA atau penghargaan internasional lainnya. Final Liga Europa ini menjadi kesempatan besar bagi Tottenham untuk menutupi celah tersebut dan menambahkan nama mereka ke daftar klub elit Eropa.