Pada hari Rabu, sebanyak sepuluh pejabat baru resmi dilantik dalam rangkaian acara serah terima jabatan (sertijab) di lingkungan TNI Angkatan Udara. Acara ini berlangsung di Auditorium I.G. Dewanto Markas Besar Angkatan Udara di Jakarta Timur dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI M Tonny Harjono. Penyerahan jabatan ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI yang dikeluarkan pada bulan April lalu. Prosesi sertijab melibatkan pengambilan sumpah, penyematan tanda jabatan, serta penandatanganan pakta integritas oleh para pejabat baru.
Dalam suasana resmi namun hangat pada pagi hari Rabu tanggal 7 Mei 2025, prosesi pengangkatan pejabat baru di TNI Angkatan Udara berlangsung di lokasi Auditorium I.G. Dewanto, Cilangkap, Jakarta Timur. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M Tonny Harjono. Acara tersebut dimulai dengan pelantikan resmi para pejabat baru, disusul dengan seremonial penyematan atribut kehormatan dan penandatanganan dokumen penting.
Di antara nama-nama yang ditetapkan sebagai pejabat baru adalah Marsda TNI T.B.H Age Wiraksono yang menempati posisi Inspektur Jenderal TNI AU, serta Marsma TNI Muhammad Mujib yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengembangan Operasi TNI AU. Selain itu, Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Isa M. Tonny Harjono juga hadir bersama jajaran pengurus pusat untuk menyaksikan acara tersebut.
Hadir pula Wakasau Marsdya TNI Andyawan M.P., Koorsahli KSAU, Asisten KSAU, Kapuslaiklambangjaau, Danpuspomau, dan kepala dinas lainnya dari Mabesau. Perubahan struktur kepemimpinan ini bertujuan untuk memperkuat efektivitas dan profesionalisme di tubuh TNI Angkatan Udara.
Sebagai bagian dari acara, penandatanganan berita acara serah terima jabatan PIA Ardhya Garini juga dilakukan secara simbolis oleh para pejabat wanita yang terlibat.
Para pejabat baru yang dilantik mencakup berbagai posisi strategis, termasuk asisten intelijen, logistik, dan kepala dinas survei serta pemotretan udara.
Dengan adanya perombakan ini, harapan besar diberikan agar TNI AU dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan dalam menjaga kedaulatan negara.
Dari sudut pandang seorang wartawan, langkah pergantian pejabat ini mencerminkan komitmen TNI AU untuk terus melakukan evaluasi dan revitalisasi organisasi demi menjaga kemampuan operasional yang optimal. Ini juga menjadi indikator bahwa transformasi internal lembaga militer tetap berjalan sesuai rencana strategis nasional. Bagi pembaca, acara ini memberikan kesan bahwa perubahan kepemimpinan bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari dinamika organisasi yang hidup dan berkembang.