Perusahaan energi nasional memainkan peran dominan dalam sektor minyak dan gas bumi di Indonesia. Salah satu anak perusahaan BUMN ini, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), menjadi kontributor utama dalam produksi migas domestik. Menurut informasi dari pimpinan tertinggi PHE, perusahaan ini bertanggung jawab atas hampir tujuh puluh persen dari total produksi minyak mentah di Tanah Air serta lebih dari sepertiga dari pasokan gas alam nasional.

Kinerja PHE terus menunjukkan peningkatan signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah mengelola blok-blok migas yang mencapai hampir seperempat dari keseluruhan cadangan nasional. Untuk tahun mendatang, target produksi minyak telah ditetapkan pada angka 416 ribu barel per hari, meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 400 ribu barel per hari. Selain itu, pengembangan infrastruktur dan teknologi juga mendorong target produksi gas untuk mencapai 2,5 miliar kaki kubik per hari, naik dari pencapaian sebelumnya yaitu 2,4 miliar kaki kubik per hari. Kenaikan ini mencerminkan komitmen PHE dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

Pencapaian tersebut bukan hanya soal angka, tetapi juga simbolisasi dari upaya kolektif bangsa dalam memastikan ketahanan energi nasional. Melalui inovasi teknologi dan manajemen sumber daya yang efisien, PHE membuktikan bahwa kemajuan industri migas dapat berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Keberhasilan ini menginspirasi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi negara melalui optimalisasi potensi energi yang ada.