Berita
Pertemuan Silaturahmi: Menghidupkan Kembali Mazhab Ciputat
2025-05-08

Sebuah acara besar diadakan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Rayon UIN Syarif Hidayatullah dan HMI Cabang Ciputat, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta mengevaluasi peran mereka dalam sejarah pemikiran Islam modern. Acara Halalbihalal ini akan digelar pada tanggal 10 Mei 2025 di Auditorium Lantai 2 Wisma Syahida, Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan tema “Reflected, Reconnect, and Celebrate”, kegiatan ini berfokus pada refleksi perjalanan intelektual ‘Mazhab Ciputat’, menghubungkan kembali nilai-nilai yang telah dianut, serta merayakan warisan tersebut demi tantangan masa depan.

Menggali Makna Mazhab Ciputat dalam Sejarah Intelektual

Pada Sabtu, 10 Mei 2025, Komunitas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Rayon UIN Syarif Hidayatullah bersama HMI Cabang Ciputat menggelar acara Halalbihalal yang penuh makna di Auditorium Lantai 2 Wisma Syahida, Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini dirancang sebagai ajang refleksi mendalam terhadap kontribusi intelektual dari alumni dan kader HMI Ciputat terhadap perkembangan pemikiran Islam di Indonesia. Lokasi acara ini dipilih karena posisinya strategis di wilayah Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, yang menjadi saksi lahirnya ideologi-ideologi penting yang membentuk mazhab moderat dalam Islam.

Dalam suasana hangat yang dipenuhi dengan diskusi dan dialog antaralumni, para peserta diharapkan dapat kembali menata langkah mereka melalui sesi storytelling, dialog interaktif, dan diskusi bersama tokoh nasional ternama seperti Wakil Menteri Agama RI Romo Muhammad Syafi’i, Ketua Muda Agama Mahkamah Agung RI Yasardin, hingga intelektual muslim Fachry Ali. Acara ini juga memberikan penghargaan lifetime achievement kepada lima tokoh besar, termasuk almarhum Nurcholish Madjid (Cak Nur), Azyumardi Azra, dan Bahtiar Effendy sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam memajukan pemikiran Islam moderat.

Ketua Pelaksana Halalbihalal, Muhtadi, menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar ritual tahunan tetapi juga sebagai panggilan moral bagi seluruh alumni dan kader untuk kembali merefleksikan jati diri mereka dan menjaga semangat kolaborasi agar relevan dengan tantangan zaman.

Sementara itu, Koordinator Presidium KAHMI Rayon UIN Mu’min Rouf menekankan pentingnya komunikasi harmonis antara KAHMI dan HMI guna membangun fondasi yang kuat bagi generasi penerus. Ia berharap acara ini dapat menjadi pijakan awal untuk meningkatkan sinergi di antara kedua organisasi ini.

Fachry Ali, salah satu narasumber utama, menegaskan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat solidaritas lintas generasi dan menciptakan ruang refleksi yang produktif bagi semua pihak. Dengan demikian, ia berharap alumni dan kader HMI bisa memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi umat Islam tetapi juga bangsa dan negara secara keseluruhan.

Dengan partisipasi aktif dari berbagai tokoh nasional dan penghargaan kepada tokoh-tokoh besar, acara ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam mempertegas identitas Mazhab Ciputat sebagai pelopor pemikiran Islam inklusif dan rasional.

Dari perspektif seorang jurnalis, acara ini memberikan gambaran tentang pentingnya tradisi refleksi kolektif dalam organisasi mahasiswa. Melalui momen seperti ini, kita belajar bagaimana sejarah dan warisan budaya intelektual bisa terus dijaga dan dikembangkan demi kemajuan bersama. Ini adalah contoh konkret dari upaya mempertahankan nilai-nilai intelektual tanpa kehilangan relevansi dengan dinamika sosial-politik saat ini.

More Stories
see more