Aplikasi Bale, yang diperkenalkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN pada akhir Desember 2024, telah mencatat perkembangan pesat. Platform ini menawarkan solusi digital terpadu untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat Indonesia. Dalam periode Januari 2025 saja, aplikasi ini berhasil memfasilitasi penyaluran kredit sebesar Rp6,69 triliun, dengan kontribusi utama berasal dari KPR sebesar 64,69%. Selain itu, aplikasi ini juga memberikan efisiensi signifikan dalam proses persetujuan kredit serta membuka peluang baru bagi pengguna untuk mengakses layanan keuangan lainnya.
Sejak diluncurkannya aplikasi Bale, platform ini telah menjadi alat penting dalam transformasi digital bank BUMN tersebut. Pada bulan Januari 2025, sekitar 20% pengajuan KPR melalui sistem ini diproses secara cepat dan efisien. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menjelaskan bahwa proses persetujuan KPR di Bale hanya memerlukan waktu tiga hari kerja. Hal ini sangat berbeda dibandingkan metode tradisional yang sering kali memakan waktu lebih lama.
Tidak hanya mempercepat proses, teknologi yang digunakan dalam aplikasi Bale juga meningkatkan akurasi penilaian profil risiko calon debitur. Pengguna dapat langsung mengajukan permohonan KPR atau kredit multi guna melalui fitur interaktif yang tersedia. Ini membuka akses yang lebih luas kepada segmen pasar yang sebelumnya belum tersentuh oleh agen pemasaran konvensional.
Selain fokus pada pembiayaan rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), BTN juga terus mengembangkan bisnisnya di segmen komersial dan high yield loan. Ekspansi strategis melalui pembukaan cabang-cabang baru untuk melayani segmen menengah atas telah memberikan hasil positif. Sejak awal tahun, kredit untuk rumah dengan harga di atas Rp750 juta telah mencapai Rp70,50 miliar. Menurut Nixon, pencapaian ini tetap kuat meskipun kondisi ekonomi global cukup menantang.
Dengan dukungan teknologi canggih dan strategi ekspansi yang tepat sasaran, BTN optimistis akan terus berkembang di masa mendatang. Transformasi digital melalui aplikasi Bale tidak hanya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga memperluas jangkauan layanan kepada seluruh lapisan masyarakat. Bank ini yakin bahwa langkah-langkah inovatif ini akan menjadi fondasi pertumbuhan bisnis mereka di tengah dinamika pasar properti modern.