Pasar
Pertumbuhan Transaksi Digital dan Strategi Pengembangan Kartu Kredit di Indonesia
2025-03-27

Pada Februari 2025, Bank Indonesia mencatat bahwa transaksi ekonomi dan keuangan digital terus berkembang pesat. Total transaksi pembayaran digital telah mencapai angka 3,38 miliar, dengan pertumbuhan sebesar 31,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pihak UOB Indonesia juga melihat peluang besar dalam sektor ini, dengan pencapaian pertumbuhan hingga 40% pada berbagai layanan pembayaran digital mereka seperti QRIS dan RTGS selama tahun 2024. Meskipun demikian, tantangan tetap ada, khususnya dalam hal peningkatan jumlah pemegang kartu kredit, yang masih berada di bawah double digit meskipun transaksi kartu kredit industri secara keseluruhan tumbuh sekitar 20%. Untuk mengatasi hal ini, UOB Indonesia menargetkan peningkatan jumlah nasabah kartu kredit hingga tiga kali lipat dengan fokus pada empat pilar utama: pengeluaran, belanja, perjalanan, dan hiburan.

Dalam beberapa tahun terakhir, transformasi digital telah menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi perkembangan industri perbankan di Indonesia. Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa adopsi metode pembayaran non-tunai meningkat signifikan pada awal tahun 2025. Salah satu penyebab utamanya adalah kemudahan akses yang ditawarkan oleh teknologi modern seperti sistem pembayaran cepat QRIS dan fasilitas transfer uang real-time (RTGS). Menurut Cards and Payment Head UOB Indonesia, Herman Soesetyo, bank tersebut berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 40% pada layanan-layanan digital mereka selama tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya menggunakan platform digital untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka.

Di sisi lain, pertumbuhan transaksi digital juga membawa dampak pada bisnis tradisional perbankan, termasuk kartu kredit. Meskipun total transaksi kartu kredit meningkat sekitar 20%, jumlah pemegang kartu kredit tetap rendah, yaitu di bawah double digit. Melihat peluang ini, UOB Indonesia memperkenalkan strategi baru untuk meningkatkan basis nasabah mereka. Mereka menargetkan peningkatan jumlah pemegang kartu kredit hingga tiga kali lipat dengan fokus pada empat pilar utama: spending, shopping, travelling, dan entertainment. Setiap pilar dirancang untuk memberikan nilai tambah kepada nasabah, sehingga mereka lebih tertarik menggunakan produk kartu kredit UOB.

Untuk mendukung tujuan ini, UOB Indonesia terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan bekerja sama dengan mitra strategis. Mereka berharap bahwa kombinasi antara kemudahan transaksi digital dan manfaat eksklusif dari kartu kredit akan membuat konsumen lebih tertarik untuk bergabung sebagai nasabah mereka. Dengan pendekatan ini, UOB optimistis dapat mempercepat transformasi digital di sektor perbankan Indonesia serta memperluas jangkauan produk-produk mereka.

Tren transformasi digital di Indonesia diprediksi akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Bank-bank seperti UOB Indonesia tidak hanya fokus pada pengembangan infrastruktur digital tetapi juga berusaha memahami kebutuhan konsumen modern. Dengan strategi yang tepat, mereka berharap dapat menjembatani kesenjangan antara pertumbuhan transaksi digital dan penetrasi pasar kartu kredit. Hal ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap inklusi keuangan di negara ini.

More Stories
see more