Petinju asal Nigeria, Efe Ajagba, menunjukkan keyakinannya untuk menjadi pesaing serius di divisi kelas berat tinju dunia. Dengan rekor impresif yang terus meningkat sejak kekalahan terakhirnya pada Oktober 2021, ia siap menghadapi Martin Bakole sebagai langkah awal menuju gelar juara dunia. Setelah pertandingan ini, Ajagba menargetkan duel melawan raksasa tinju seperti Oleksandr Usyk dan Daniel Dubois. Ia tetap fokus pada tantangan mendatang sambil menjaga sikap waspada terhadap kemampuan lawan-lawannya.

Meskipun percaya diri dengan catatan lima kemenangan berturut-turut, Ajagba menyadari potensi ancaman dari Bakole, yang memiliki rekam jejak kesuksesan melawan petinju-petinju top. Namun, kekalahan signifikan Bakole dari Joseph Parker tahun lalu memberikan celah peluang bagi Ajagba. Jika berhasil mengalahkan Bakole dalam pertandingan yang dijadwalkan pada Mei nanti, Ajagba dapat mencapai posisi strategis untuk memperjuangkan sabuk juara dunia di masa depan.

Langkah Awal Menuju Puncak Divisi Kelas Berat

Dalam perjalanan menuju puncak karier tinjunya, Efe Ajagba menempatkan fokus utamanya pada pertarungan melawan Martin Bakole. Petinju Nigeria ini yakin bahwa kemenangan atas Bakole akan membuka jalan bagi tantangan lebih besar, termasuk duel melawan pemegang sabuk juara dunia seperti Oleksandr Usyk dan Daniel Dubois. Dengan rekor kemenangan yang konsisten, Ajagba semakin optimistis tentang potensinya untuk bersaing di level tertinggi.

Ajagba telah menunjukkan perkembangan signifikan sejak kekalahan terakhirnya dari Frank Sanchez pada Oktober 2021. Sejak saat itu, ia meraih lima kemenangan beruntun, yang menunjukkan peningkatan performa serta stabilitas teknik dan fisik. Fokus utamanya saat ini adalah memastikan kemenangan atas Bakole, sebelum mulai mempertimbangkan langkah selanjutnya. Dalam wawancara dengan Sky Sports, Ajagba menegaskan pentingnya pendekatan bertahap untuk mencapai tujuan akhir: merebut gelar juara dunia kelas berat. Ia percaya bahwa kekuatan dan kemampuan teknisnya cukup matang untuk bersaing di level tertinggi.

Tantangan Besar dari Martin Bakole

Selain ambisi besar untuk menghadapi Usyk dan Dubois, Ajagba juga harus menghadapi tantangan langsung dari Martin Bakole. Petinju asal Kongo ini tidak bisa diremehkan, meskipun memiliki rekam jejak kekalahan dari Joseph Parker tahun lalu. Bakole telah membuktikan dirinya sebagai lawan tangguh melalui kemenangan atas nama-nama besar seperti Jared Anderson, Tony Yoka, dan Carlos Takam. Hal ini membuat persiapan Ajagba semakin intensif untuk menghadapi pertandingan penting tersebut.

Waspada terhadap kemampuan Bakole, Ajagba tetap menjaga sikap profesional dan disiplin dalam persiapannya. Ia menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk meremehkan lawan, bahkan setelah mengetahui kelemahan Bakole dari pertandingan sebelumnya. Pertarungan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga mentalitas yang kuat untuk menghadapi tekanan tinggi. Dengan kemenangan atas Bakole, Ajagba berharap dapat memperoleh kesempatan emas untuk melangkah lebih jauh ke arah pencapaian impian besar: menjadi juara dunia kelas berat. Dunia tinju akan menyaksikan apakah Ajagba mampu membuktikan dirinya sebagai calon serius di antara para raksasa di divisi ini.