Di malam hari Jumat (4/4/2025), sejumlah polisi di Pos Terpadu Letter U, Tasikmalaya, mengambil pendekatan unik untuk membantu kelancaran arus balik Lebaran. Mereka menggunakan tarian dan semangat yang membara untuk mengingatkan pengguna jalan agar mempercepat kendaraannya saat skema one way diterapkan di Jalur Gentong. Dengan dukungan dari petugas Polsek Tasikmalaya Kota, para polisi ini bahkan berdandan sebagai boneka polisi untuk menarik perhatian masyarakat. Meskipun hujan turun cukup deras, suasana tetap hangat dan penuh keakraban.
Pada malam hari keempat setelah Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, tepatnya pada tanggal 4 April 2025, Jalur Gentong Tasikmalaya menjadi saksi akan inisiatif kreatif dari petugas kepolisian. Lokasi utama kegiatan ini berada di Pos Terpadu Letter U, yang terletak di jalur penting menuju Bandung dari wilayah Jawa Tengah dan Timur.
Saat skema one way mulai diterapkan pada pukul 19.30 WIB, para polisi tidak hanya bertugas secara rutin, melainkan juga melakukan tarian yang menghibur. Para pengguna jalan yang melewati jalur tersebut mendapatkan pesan untuk mempercepat laju kendaraan mereka melalui ajakan lisan dari petugas yang bergoyang di tengah hujan deras. Salah satu petugas bahkan berkata, "Ayo, ayo dipercepat lajunya. Gas gas gas!"
Meskipun cuaca dingin dan basah karena hujan, suasana tetap ceria. Banyak pengguna jalan membuka kaca mobil mereka untuk menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada polisi yang sedang bertugas. Jalur ini telah dipadati oleh pemudik yang kembali ke Bandung atau Jabodetabek sejak siang hari, sehingga skenario one way menjadi solusi efektif untuk mengurai kemacetan.
Dari perspektif seorang jurnalis, kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya inovasi dalam menjalankan tugas publik. Pendekatan seperti ini tidak hanya membantu mengatasi masalah praktis seperti kemacetan, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih baik antara aparat keamanan dan masyarakat. Ini adalah bukti bahwa pekerjaan serius bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan produktif bagi semua pihak.