Gaya Hidup
Puasa Nisfu Syaban: Persiapan Spiritual Menjelang Ramadhan
2025-02-13

Puasa Nisfu Syaban, yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban dalam kalender Hijriah, merupakan amalan sunnah yang penting bagi umat Muslim. Ini menjadi momen untuk menambah pahala sebelum kedatangan bulan suci Ramadhan. Berdasarkan kalender Kementerian Agama RI, awal bulan Syaban 1446 H diperkirakan pada 31 Januari 2025, sehingga puasa ini dilaksanakan pada 14 Februari 2025. Umat Islam disarankan membaca niat puasa pada malam sebelumnya dan menjaga perilaku serta menghindari perbuatan yang membatalkan puasa.

Penyelenggaraan Puasa Nisfu Syaban Tahun 2025

Dalam keindahan bulan Syaban, umat Muslim menantikan hari istimewa yaitu Puasa Nisfu Syaban. Berdasarkan penanggalan Hijriah, awal bulan Syaban 1446 H diprediksi jatuh pada 31 Januari 2025. Oleh karena itu, tanggal 15 Syaban atau Nisfu Syaban bertepatan dengan Jumat, 14 Februari 2025. Bagi mereka yang ingin melaksanakan ibadah ini, niat harus dibaca pada malam sebelumnya, tepatnya 13 Februari 2025.

Niat puasa Nisfu Syaban dapat digabungkan dengan puasa Ayyamul Bidh, karena tanggal tersebut juga termasuk dalam hari-hari yang dianjurkan untuk mengerjakan puasa Ayyamul Bidh. Prosesi puasa dimulai dengan membaca niat pada malam hingga sebelum Subuh. Penting untuk menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dan berbuka saat Maghrib tiba. Doa khusus pun dianjurkan saat berbuka sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Berdasarkan laman resmi Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat, salah satu keutamaan puasa Nisfu Syaban adalah bahwa amal ibadah diangkat kepada Allah SWT. Rasulullah SAW merasa bahagia ketika amalnya diangkat dalam keadaan berpuasa, seperti yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid.

Sebagai informasi tambahan, puasa ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mendapatkan pahala tetapi juga menjadi sarana introspeksi diri sebelum menyambut bulan Ramadhan.

Dengan adanya informasi tentang jadwal dan prosedur pelaksanaan puasa Nisfu Syaban, umat Muslim dapat lebih siap secara spiritual. Puasa ini bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjadi pengingat untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaiki diri. Melalui amalan ini, kita diajak untuk introspeksi dan persiapan mental serta rohani menjelang bulan suci Ramadhan.

More Stories
see more