Gaya Hidup
Warisan Bill Gates untuk Anak-anaknya: Lebih dari Sekadar Harta
2025-05-07

Pendiri Microsoft, Bill Gates, baru-baru ini mengungkapkan rencana unik terkait warisan yang akan diterima oleh ketiga anaknya. Dalam sebuah wawancara di platform podcast, ia menyatakan bahwa masing-masing anaknya hanya akan mendapatkan kurang dari 1 persen dari total kekayaannya yang melampaui US$100 miliar. Keputusan ini didasarkan pada prinsip hidup Gates yang ingin memastikan anak-anaknya tidak bergantung pada harta warisan, tetapi menemukan jalan kesuksesan mereka sendiri. Selain itu, sebagian besar hartanya akan dialokasikan untuk amal melalui yayasan filantropis miliknya.

Dalam diskusi tersebut, Gates menjelaskan bahwa pendekatan ini bukanlah bentuk kurangnya kasih sayang kepada keluarganya. Sebaliknya, ia meyakini bahwa memberikan terlalu banyak uang kepada anak-anak dapat menghalangi potensi mereka untuk mencapai prestasi secara mandiri. Ketiga putranya, yaitu Jennifer, Rory, dan Phoebe, telah tumbuh dengan pendidikan dan pengalaman hidup yang luar biasa, meskipun jumlah warisan mereka sangat minim dibandingkan total kekayaan sang ayah.

Gates juga menegaskan bahwa dirinya tidak berniat menciptakan dinasti bisnis. Ia tidak memaksakan agar anak-anaknya melanjutkan perjalanan karier di Microsoft, perusahaan raksasa yang ia dirikan. "Saya ingin mereka mengejar impian mereka sendiri tanpa tekanan bayang-bayang nama besar," tutur Gates. Pandangan ini mencerminkan keyakinannya bahwa keberhasilan sejati datang dari upaya pribadi dan bukan sekadar keuntungan finansial yang diberikan.

Di sisi lain, komitmen Gates terhadap kontribusi sosial tampaknya semakin kuat. Ia berencana mendonasikan mayoritas hartanya melalui organisasi nirlaba Bill & Melinda Gates Foundation. Setiap tahunnya, Gates telah menyisihkan sekitar US$9 miliar untuk tujuan filantropi. Bahkan, ia optimistis bahwa dalam dua dekade ke depan, namanya tidak lagi akan muncul dalam daftar orang terkaya dunia.

Berkat dedikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat global, Gates menunjukkan bahwa kekayaan bukanlah tentang kepemilikan pribadi, tetapi tentang bagaimana sumber daya tersebut digunakan untuk membantu sesama. Dengan cara ini, ia berharap meninggalkan warisan yang lebih berharga daripada sekadar materi bagi generasi mendatang.

Keputusan Gates mengenai warisan dan donasi menjadi contoh inspiratif tentang pentingnya merencanakan masa depan secara bijak. Alih-alih memberikan harta berlimpah kepada anak-anaknya, ia lebih memilih untuk memberdayakan mereka melalui pendidikan dan nilai-nilai kehidupan. Pada saat yang sama, kontribusinya terhadap masyarakat luas menunjukkan bahwa kekayaan sejati berasal dari dampak positif yang bisa diciptakan bagi dunia.

More Stories
see more