Dalam sebuah diskusi menarik yang diadakan oleh HaiBunda dalam program BundaTalks, Psikolog Anak Irma Gustiana Andriani mengungkapkan bahwa karakter seorang anak tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan sosial tetapi juga dapat dikaitkan dengan waktu lahirnya. Melalui perspektif budaya India, khususnya melalui astrologi Kundali, waktu kelahiran diyakini sebagai parameter penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Artikel ini menjelajahi hubungan antara jam lahir bayi dan potensi karakteristik yang muncul seiring bertambahnya usia.

Pembahasan Mendalam tentang Pengaruh Waktu Kelahiran terhadap Karakter Anak

Di tengah kehidupan modern, konsep tradisional dari berbagai budaya sering kali menjadi titik awal untuk memahami fenomena manusia. Dalam konteks ini, psikologi modern dan astrologi kuno bertemu, menciptakan wawasan baru tentang bagaimana waktu kelahiran dapat mempengaruhi pembentukan karakter seorang anak. Menurut Psikolog Anak Irma Gustiana Andriani, karakter adalah gabungan dari sifat, perilaku, serta nilai-nilai moral dan etika yang diperoleh melalui interaksi sosial.

Di negara seperti India, astrologi memiliki peran signifikan dalam membaca masa depan individu. Salah satu alat yang digunakan adalah Kundali, sistem astrologi yang memanfaatkan waktu dan tempat kelahiran untuk membuat prediksi. Menurut ahli astrologi Sidhharrth S Kumaar, waktu lahir adalah elemen tak tergantikan dalam proses ini karena diyakini memberikan gambaran tentang kepribadian seseorang sejak dini.

Berdasarkan penelitian dan tradisi, berikut adalah beberapa pola karakteristik anak yang terkait dengan periode waktu kelahiran:

• Anak-anak yang lahir antara tengah malam hingga pukul 2 pagi cenderung percaya diri dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
• Kelahiran antara pukul 2 hingga 4 pagi menghasilkan anak yang cerdas dan suka bekerja keras.
• Mereka yang dilahirkan pada rentang waktu 4-6 pagi memiliki sifat romantis namun kuat secara kepribadian.
• Sementara itu, anak-anak yang lahir antara pukul 6-8 pagi sering kali memiliki jiwa pemimpin.

Dengan demikian, waktu kelahiran dapat memberikan wawasan mendalam tentang potensi karakteristik anak, meskipun faktor lain seperti pengasuhan dan lingkungan tetap menjadi elemen penting dalam perkembangan mereka.

Dari sudut pandang jurnalis, artikel ini membuka peluang bagi para orang tua untuk lebih memahami potensi anak-anak mereka melalui lensa waktu kelahiran. Meskipun astrologi tidak dapat sepenuhnya menjelaskan setiap aspek karakter, kombinasi antara ilmu pengetahuan modern dan tradisi lama dapat memberikan perspektif yang lebih luas tentang perkembangan anak. Hal ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai keragaman karakter dan mendukung setiap anak agar berkembang sesuai dengan bakat alaminya.