Buah durian, dengan aroma khasnya yang kuat dan tekstur lembut di dalam kulit berduri, telah lama menjadi primadona bagi banyak pecinta buah. Meski terkadang dikaitkan dengan meningkatnya tekanan darah dan kolesterol jika dimakan secara berlebihan, durian tetap memiliki banyak manfaat kesehatan yang tidak disangka-sangka. Dari melindungi jantung hingga mendukung sistem kekebalan tubuh, buah ini kaya akan nutrisi penting seperti serat, vitamin C, potasium, dan antioksidan. Artikel ini mengupas tuntas manfaat kesehatan durian serta pantangan yang perlu diperhatikan saat menikmatinya.
Durian bukan hanya sekadar camilan lezat, tetapi juga menyimpan segudang manfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan kandungan serat tinggi, buah ini membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular serta memperbaiki kadar kolesterol. Selain itu, nutrisi seperti magnesium, kalium, dan folat bekerja bersama-sama untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah gangguan arteri.
Tak hanya baik untuk jantung, durian juga memiliki efek luar biasa terhadap otak. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi durian dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk daya ingat, fokus, dan pengenalan. Hal ini didukung oleh kandungan vitamin C yang tinggi, yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Selain itu, senyawa antioksidan lainnya dalam durian memberikan perlindungan tambahan terhadap berbagai jenis penyakit.
Meskipun penuh manfaat, ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan saat mengonsumsi durian agar tidak merugikan kesehatan. Pertama-tama, alkohol adalah salah satu hal yang sebaiknya dihindari karena kombinasi ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, bahkan gangguan pada sistem kardiovaskular. Selain itu, kafein dari kopi juga dapat memicu masalah jantung jika dikonsumsi bersama durian.
Beberapa makanan lain yang tidak cocok dinikmati bersama durian antara lain susu, kepiting, serta buah-buahan seperti manggis dan kelengkeng. Susu dapat meningkatkan tekanan darah, sementara kepiting dan durian memiliki sifat bertentangan yang dapat membuat sistem pencernaan kacau. Buah manggis dan kelengkeng, yang sama-sama “panas,” dapat menyebabkan sembelit atau bahkan demam jika dikonsumsi secara bersamaan. Oleh karena itu, pengetahuan tentang pantangan ini sangat penting untuk memastikan bahwa durian tetap menjadi sahabat kesehatan kita.