Menjelang musim Ramadan, banyak individu yang mencari cara untuk tetap menikmati kopi tanpa mengganggu kesehatan selama berpuasa. Artikel ini memberikan panduan tentang waktu ideal untuk mengonsumsi kopi serta tips menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik di tengah rutinitas puasa. Fokus utamanya adalah pada pengaturan pola konsumsi agar tidak memengaruhi kualitas istirahat dan keseimbangan cairan tubuh.
Berdasarkan penelitian dan saran dari para ahli gizi serta dokter spesialis urologi, diketahui bahwa minum kopi dapat dilakukan secara aman selama bulan suci asalkan dilakukan pada waktu yang tepat. Ahli gizi Rita Ramayulis merekomendasikan konsumsi kopi setelah buka puasa atau di malam hari ketika perut telah terisi makanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari efek negatif kafein seperti dehidrasi atau gangguan tidur.
Dalam konteks Ramadan, jam makan lebih pendek dibandingkan hari biasa. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kapan tepatnya Anda boleh menikmati secangkir kopi. Minuman ini sebaiknya dihindari saat mendekati waktu tidur, karena kafein dapat membuat tubuh sulit rileks. Dilansir dari beberapa sumber kesehatan, dianjurkan untuk menghindari konsumsi kopi paling sedikit satu jam sebelum beristirahat.
Sementara itu, dokter spesialis urologi Nur Rasyid juga menegaskan bahwa kopi bisa diminum saat sahur, namun harus dikontrol jumlahnya. Efek diuretik kafein dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan air, sehingga sangat disarankan untuk menambah asupan air putih setelah mengonsumsi kopi. Dengan cara ini, risiko dehidrasi selama berpuasa dapat diminimalkan.
Tak hanya itu, penting pula untuk memperhatikan jenis kopi yang dikonsumsi. Beberapa varian kopi memiliki kadar kafein yang lebih tinggi, sehingga mungkin kurang cocok bagi mereka yang rentan terhadap insomnia atau gangguan pencernaan. Pemilihan bahan tambahan seperti susu atau gula juga perlu dipertimbangkan demi menjaga keseimbangan kalori harian.
Pada akhirnya, menikmati kopi selama Ramadan adalah soal pengaturan waktu dan proporsi yang tepat. Dengan mematuhi anjuran para ahli serta menjaga hidrasi tubuh secara optimal, Anda tetap bisa menikmati secangkir kopi favorit tanpa merusak kesehatan. Kombinasi antara pemahaman tentang efek kafein dan gaya hidup sehat menjadi kunci dalam menjalani Ramadan dengan lancar.