Gaya Hidup
Destinasi Unggulan untuk Pendidikan Tinggi di Seluruh Dunia
2025-02-26

Pendidikan berperan penting dalam pembentukan karakter dan peningkatan peluang kerja. Bagi mereka yang memilih untuk melanjutkan studi di luar negeri, Global Citizen Solutions (GCS) telah merilis Laporan Pendidikan Global pertama mereka, menyoroti 10 negara terbaik untuk pendidikan tinggi. Laporan ini mengevaluasi lebih dari 72 negara berdasarkan lima subindeks utama: sistem pendidikan tinggi, kualitas hidup, biaya pendidikan, prospek karier, inovasi, dan keramahan bisnis. Amerika Serikat menduduki peringkat pertama sebagai destinasi favorit bagi mahasiswa internasional, dengan Inggris dan Australia mengikutinya.

Berdasarkan penelitian GCS, Amerika Serikat menjadi tujuan paling populer untuk pendidikan tinggi. Negara ini unggul dalam berbagai aspek seperti jumlah universitas bergengsi dan institusi pendidikan berkualitas tinggi. Menurut Laura Madrid, seorang peneliti senior di GCS, keluarga yang berinvestasi dalam pendidikan cenderung memilih AS dan Inggris jika faktor biaya bukan masalah utama. Namun, ada juga tren di mana keluarga AS mencari alternatif pendidikan di Eropa karena stabilitas politik dan lingkungan multikultural.

Dalam daftar 10 besar, Inggris mendapat tempat kedua, dikenal karena universitas-universitas ternama seperti Oxford dan Cambridge. Meskipun Brexit telah mempengaruhi jumlah mahasiswa Eropa yang mendaftar, Inggris berhasil menarik lebih banyak mahasiswa dari China dan India. Sementara itu, Australia, Jerman, Kanada, Prancis, Belanda, Swiss, China, dan Singapura juga masuk dalam jajaran tujuan pendidikan terbaik dunia.

Laporan ini mencerminkan bagaimana faktor-faktor seperti prestise institusi, biaya, dan peluang karier mempengaruhi pilihan mahasiswa internasional. Negara-negara maju dengan sistem pendidikan yang solid dan lingkungan yang mendukung terus menjadi incaran bagi para pencari ilmu dari seluruh dunia. Seiring waktu, tren ini dapat berubah seiring dengan evolusi kebijakan pendidikan dan geopolitik global.

More Stories
see more