Peningkatan signifikan terjadi pada jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) menjelang hari raya Idulfitri. Berdasarkan data dari PT Jasa Marga, sebanyak lebih dari 158 ribu kendaraan telah meninggalkan ibu kota melalui ruas tol layang tersebut selama periode H-10 hingga H-6 Lebaran. Dengan adanya lonjakan ini, volume lalu lintas meningkat sebesar 21,91% dibandingkan dengan kondisi normal harian.

Kemacetan puncak tercatat pada hari H-6, ketika jumlah kendaraan mencapai 37.437 unit, naik hampir dua kali lipat dibandingkan angka normalnya yaitu 19.816 kendaraan. Menurut Desti Anggraeni, General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memilih menggunakan infrastruktur modern untuk perjalanan mudik mereka. Oleh karena itu, pengguna jalan dianjurkan untuk tetap waspada dan mematuhi segala aturan keselamatan berkendara.

Pengelola jalan tol menghimbau agar para pemudik memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Selain itu, disarankan untuk merencanakan waktu berangkat dan rute alternatif guna menghindari jam sibuk arus mudik. Kesadaran akan pentingnya keamanan serta kenyamanan bersama harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan, sehingga momen reuni keluarga dapat berlangsung tanpa hambatan apapun.