Pasar
Evaluasi Komprehensif untuk Para Direksi BUMN
2025-04-29

Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan kebijakan evaluasi menyeluruh terhadap semua direksi perusahaan milik negara (BUMN). Evaluasi ini mencakup aspek moralitas dan pencapaian kinerja yang dilakukan oleh para pemimpin BUMN. Kebijakan tersebut ditegaskan setelah pertemuan besar di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Pusat. Presiden menekankan pentingnya meninggalkan praktik lama yang tidak efisien dan mendorong profesionalisme tanpa memandang suku, agama, ras, atau afiliasi politik.

Dalam inisiatif ini, Prabowo menegaskan perlunya penggantian bagi mereka yang tidak memberikan hasil optimal serta melibatkan pelaku profesional dari luar jika diperlukan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kepemimpinan di BUMN benar-benar berorientasi pada kemajuan bangsa Indonesia.

Pembersihan Sistem Manajemen BUMN

Melalui evaluasi mendalam ini, Presiden Prabowo berharap agar praktik-praktik buruk yang sering kali menjadi hambatan dalam operasional BUMN dapat ditinggalkan sepenuhnya. Dia menyerukan kepada seluruh direksi untuk meningkatkan etika kerja dan fokus pada prestasi demi kepentingan nasional. Evaluasi ini juga mencakup pemeriksaan ketidakpatuhan terhadap aturan dan tindakan yang merugikan institusi.

Selain itu, evaluasi ini dirancang untuk membantu mengidentifikasi individu-individu yang kurang berprestasi atau bahkan melakukan penyalahgunaan wewenang. Jika direksi tidak menunjukkan produktivitas tinggi atau terlibat dalam praktik yang tidak bermoral, maka langkah tegas akan diambil. Prabowo menegaskan bahwa penggantian posisi harus segera dilakukan baik dari internal maupun eksternal organisasi, dengan prioritas utama adalah profesionalisme dan integritas.

Pengangkatan Berdasarkan Kemampuan Tanpa Diskriminasi

Prinsip dasar yang diusung dalam rencana ini adalah pengangkatan berdasarkan kompetensi tanpa adanya diskriminasi. Prabowo menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam proses seleksi kepemimpinan BUMN. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua calon direksi dipilih secara adil dan transparan, tanpa memperhitungkan faktor suku, agama, ras, ataupun afiliasi partai politik tertentu.

Pemilihan profesional dari luar perusahaan juga menjadi alternatif jika diinternal tidak ditemukan calon yang memadai. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa hanya individu yang memiliki kapabilitas tinggi dan integritas kuat yang akan mengemban amanah sebagai pemimpin BUMN. Dengan pendekatan ini, diharapkan BUMN dapat lebih berkembang dan berkontribusi maksimal bagi pembangunan ekonomi nasional. Prabowo menegaskan bahwa semua anak bangsa yang memiliki semangat dan dedikasi untuk rakyat Indonesia layak mendapatkan kesempatan ini.

more stories
See more