Pengoperasian 16 jadwal kereta rel listrik (KRL) menghadapi hambatan akibat kecelakaan yang melibatkan rangkaian KRL Commuter Line Manggarai–Bogor dengan kendaraan pribadi di perlintasan datar JPL Nomor 27 lintas Cilebut–Bogor. Proses evakuasi sedang berlangsung untuk mempercepat pemulihan jalur dan sarana transportasi. Selain itu, penumpang dievakuasi menggunakan layanan pengganti guna menjamin keselamatan serta kelancaran perjalanan.
Sebagai tanggapan atas insiden ini, PT KAI Commuter menerapkan pola operasi darurat sebagai upaya mitigasi dampak terhadap penumpang. Estimasi waktu penanganan masalah diperkirakan selesai dalam kurun waktu 75 menit, sehingga kondisi normal dapat kembali dipulihkan.
KRL Commuter Line Bogor Nomor 1040 yang mengalami gangguan teknis telah mendapatkan dukungan dari unit kereta penolong untuk percepatan evakuasi. Fokus utama petugas adalah menstabilkan situasi dan memastikan jalur rel dapat berfungsi kembali sesuai rencana yang telah ditetapkan.
Dalam upaya penanganan insiden ini, tim teknis bekerja sama dengan petugas lapangan untuk mengangkat roda KRL yang anjlok dari rel. Berdasarkan keterangan resmi dari VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, proses evakuasi diestimasikan membutuhkan waktu 75 menit, dimulai dari pukul 21.10 WIB. Langkah-langkah yang dilakukan mencakup pengecekan komponen kereta dan verifikasi jalur rel untuk memastikan tidak ada risiko lanjutan. Dengan adanya dukungan logistik dan personel yang memadai, proses evakuasi dapat berlangsung secara efisien hingga pukul 22.25 WIB.
Akibat insiden tersebut, PT KAI Commuter mengambil tindakan preventif dengan merevisi pola operasi pada rute Commuter Line Bogor. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif bagi para penumpang selama masa perbaikan.
Setelah kejadian pada pukul 20.30 WIB, PT KAI Commuter langsung melakukan rekayasa sistem operasi yang melibatkan penyesuaian jadwal perjalanan beberapa rangkaian KRL. Penumpang yang terdampak oleh insiden ini diberikan opsi alternatif seperti layanan KRL pengganti untuk mencapai destinasi mereka. Pihak manajemen juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang dialami. Melalui imbauan kepada penumpang untuk tetap mematuhi aturan keselamatan dan instruksi petugas di lapangan, PT KAI Commuter berkomitmen untuk menjaga standar pelayanan terbaik meskipun menghadapi tantangan operasional yang tak terduga.