Pasar
Indonesia Merespons Dinamika Ekonomi Global dengan Strategi Adaptif
2025-03-06

Bursa saham Indonesia memulai perdagangan hari ini dengan performa yang menggembirakan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan kenaikan signifikan, mencapai 1,09% dan menembus level 6.602,71 dalam lima menit pertama. Dengan transaksi yang mencapai Rp 1,06 triliun, sektor keuangan, kesehatan, serta barang baku dan non-primer menjadi pendorong utama kenaikan ini. Meskipun sektor primer melemah, mayoritas saham bergerak positif, dengan 287 saham mengalami kenaikan.

Sentimen eksternal, terutama kebijakan tarif oleh Amerika Serikat, berdampak besar pada pasar keuangan global. Tarif baru yang diterapkan AS terhadap Kanada dan Meksiko telah membuat pasar global resah. Di tengah ketidakpastian ini, Indonesia melihat peluang untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasok global. Bank Danamon Indonesia menyarankan strategi seperti meningkatkan kapasitas manufaktur, mempercepat perjanjian perdagangan, menarik investasi asing langsung, dan memperluas pasar ekspor ke berbagai wilayah. Ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada satu negara tujuan ekspor dan memaksimalkan nilai tambah produk ekspor.

Pengumuman stimulus ekonomi baru dari China juga memberikan angin segar bagi Indonesia. Pemerintah China berencana menerbitkan obligasi jangka panjang dan utang khusus senilai triliunan yuan untuk mendukung konsumsi dan produksi domestik. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan atas produk-produk Indonesia, seiring dengan pemulihan ekonomi China. Selain itu, Bank Indonesia juga menyiapkan insentif likuiditas makroprudensial sebesar Rp375 triliun untuk mendorong kredit perbankan ke sektor riil, yang akan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan langkah-langkah adaptif dan responsif terhadap dinamika ekonomi global, Indonesia berpotensi memanfaatkan situasi ini sebagai kesempatan untuk memperkuat ekonomi domestik dan memperluas pangsa pasar internasional. Stimulus dari China dan kebijakan internal yang mendukung pertumbuhan ekonomi akan membantu Indonesia menjaga stabilitas dan daya saing di tengah ketidakpastian global.

more stories
See more