Suatu peristiwa yang mengejutkan terjadi di halaman RSUD Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura. Seorang pemuda meninggal dunia setelah menjadi korban tindak kekerasan oleh pelaku tidak dikenal. Kejadian ini menarik perhatian luas dan menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat sekitar.

Korban, berinisial NH (22), diketahui mengalami luka serius akibat serangan tersebut pada Senin, 5 Mei 2025. Setelah insiden itu, korban langsung dirujuk ke fasilitas medis terdekat, namun kondisi kritisnya tak memungkinkan untuk bertahan hidup lebih lama. Video singkat yang beredar di media sosial menunjukkan pria berseragam tradisional dengan baju putih tampak terluka parah, diduga akibat senjata tajam. Penduduk setempat pun berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian, menciptakan suasana panik di sekitarnya.

Kapolres Sampang AKBP Hartono menjelaskan bahwa tim kepolisian segera melakukan investigasi menyusul laporan awal dari saksi mata. "Kami telah mengirim petugas ke tempat kejadian perkara untuk memastikan bukti-bukti penting," ujar Hartono pada Selasa (6/5/2025). Dalam keterangannya, pejabat tersebut juga menegaskan bahwa penggunaan alat tajam menjadi penyebab utama cedera korban. Saat ini, aparat sedang gencar melacak motif serta identitas pelaku untuk mempercepat proses hukum.

Kejadian tragis ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran masyarakat akan perdamaian dan penyelesaian konflik secara damai. Tindakan kekerasan tidak hanya merenggut nyawa manusia, tetapi juga menciptakan ketakutan di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, semua pihak perlu bersatu guna menciptakan masyarakat yang aman, harmonis, serta bebas dari ancaman kekerasan apa pun bentuknya.