SURABAYA – Organisasi olahraga karate di Indonesia, Lembaga Karateka-Do Indonesia (Lemkari), memiliki visi besar untuk menciptakan atlet yang tidak hanya unggul dalam keterampilan fisik tetapi juga berjiwa sportif dan kepemimpinan. Hal ini menjadi fokus utama Ketua Umum Pengurus Besar Lemkari Mayjen TNI Marinir (Purn) Bambang Sutrisno saat menutup ajang bergengsi di Surabaya.

Menuju Prestasi Dunia dengan Jiwa Kepemimpinan

Pencapaian prestasi nasional hingga internasional bukan lagi sekadar impian bagi para karateka Tanah Air. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, harapan besar terus ditanamkan kepada para atlet muda untuk terus mengukir nama bangsa di kancah global.Dalam perjalanan menuju kejayaan, penting bagi setiap karateka untuk memperkuat mentalitas mereka melalui latihan intensif serta pengembangan nilai-nilai tradisional seperti semangat bushido. Ini adalah dasar bagi seorang petarung sejati yang siap menghadapi tantangan apa pun di lapangan pertandingan.

Persiapan Matang untuk Setiap Pertandingan

Setiap kejuaraan yang dihadapi oleh para atlet harus dipersiapkan secara matang. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Lemkari, Mayjen TNI Marinir (Purn) Bambang Sutrisno, yang menekankan pentingnya kerja sama antara pelatih, guru, dan seluruh elemen pendukung lainnya. Latihan rutin dan evaluasi berkala menjadi kunci kesuksesan dalam pencapaian prestasi. Para atlet dituntut untuk tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis mereka namun juga mentalitas juara yang tangguh. Dengan demikian, mereka dapat bersaing di tingkat dunia tanpa rasa takut atau ragu.

Penghargaan Tinggi untuk Semua Pihak Pendukung

Tidak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan suatu ajang olahraga tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak. Bambang Sutrisno menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua stakeholder yang telah mendukung penyelenggaraan dua kejuaraan nasional di Surabaya. Kejuaraan tersebut menjadi tonggak penting dalam rangkaian program pengembangan karate di Indonesia. Dengan dukungan maksimal dari berbagai institusi, termasuk Akademi Angkatan Laut, diharapkan potensi atlet muda dapat dioptimalkan lebih lanjut. Kerja sama inilah yang akan membawa Indonesia ke level baru dalam kancah olahraga internasional.

Hasil Luar Biasa dari Ribuan Kelas Pertandingan

Dalam dua kejuaraan besar yang digelar pada awal Mei 2025, ribuan kelas pertandingan telah dilombakan dengan sengit. Kejuaraan Nasional Karate Piala Ketua Umum PB Lemkari 2025 dan Kejuaraan Nasional Karate Piala Komandan Kodiklatal 2025 berhasil menorehkan sejarah baru dalam perkembangan olahraga karate Tanah Air.Untuk kategori umum, Lemkari Pengprov Jawa Timur keluar sebagai juara umum pertama dengan koleksi medali emas sebanyak 13 unit. Di belakangnya, Lemkari Pengprov Bali meraih posisi kedua dengan 12 medali emas, sedangkan Lemkari Pengprov Kalimantan Selatan berada di posisi ketiga dengan 9 medali emas. Di kategori mahasiswa dan TNI-Polri, Marinir berhasil menempati posisi tertinggi dengan koleksi 14 medali emas. Dojo Hiu Sakti Kodiklatal dan Inkanas Jatim Satu juga tidak ketinggalan dalam mempersembahkan prestasi gemilang mereka. Fakta ini menunjukkan betapa kompetitifnya ajang tersebut.

Momentum Menuju Kejurnas Forki 2025

Kejuaraan Nasional ini bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga merupakan bagian integral dari persiapan menuju Kejurnas Forki 2025 di Riau. Dengan adanya piala bergilir Ketua Umum PB Lemkari dan Dankodiklatal, diharapkan motivasi para atlet untuk terus berprestasi akan tetap terjaga.Program kerja yang telah dirancang oleh PB Lemkari bertujuan untuk menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat dan produktif. Melalui serangkaian kegiatan seperti ini, generasi karateka masa depan diharapkan dapat tumbuh dengan fondasi yang kuat dan karakter yang kokoh.