Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025. Program ini mencakup penerimaan siswa baru untuk tingkat SMA dan SMK melalui lima jalur seleksi, yakni jalur Afirmasi, Mutasi Orang Tua/Wali, Prestasi Hasil Lomba, Domisili, serta Prestasi Akademik. Batas usia maksimal peserta adalah 21 tahun dengan persyaratan sudah menyelesaikan kelas 9. Berikut ini merupakan rangkuman tahapan penting dari proses pendaftaran SPMB Jatim 2025.
Sebelum pendaftaran resmi dimulai, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pihak sekolah dan calon siswa baru. Mulai tanggal 19 hingga 24 Mei 2025, kepala sekolah SMP atau setara akan memasukkan nilai rapor ke dalam sistem. Selanjutnya, pada tanggal 24 hingga 28 Mei 2025, calon siswa dapat memverifikasi nilai-nilai tersebut secara mandiri. Apabila terdapat kesalahan, kepala sekolah diberi waktu hingga 31 Mei 2025 untuk melakukan pembetulan data.
Pada awal bulan Juni, tepatnya tanggal 2 hingga 13 Juni 2025, calon murid baru dapat mengambil PIN sebagai akses ke sistem pendaftaran. Operator dari masing-masing SMA dan SMK juga akan melakukan verifikasi dokumen selama periode 2 hingga 14 Juni 2025. Latihan pendaftaran akan digelar pada tanggal 9 hingga 11 Juni 2025 untuk membantu para pelamar memahami mekanisme registrasi.
Tahap pertama pendaftaran SPMB Jatim 2025 berlangsung pada jalur Afirmasi, Jalur Mutasi Orang Tua/Wali, dan Jalur Prestasi Hasil Lomba. Periode pendaftaran dibuka mulai tanggal 16 hingga 17 Juni 2025, dengan batas waktu penutupan pada pukul 21.00 WIB. Calon siswa yang tertarik untuk masuk ke jurusan tertentu di SMK juga perlu menjalani tes kesehatan sesuai dengan kebutuhan konsentrasi keahlian yang dipilih, yang akan berlangsung antara 2 hingga 14 Juni 2025.
Dengan adanya rincian jadwal ini, diharapkan semua calon siswa baru dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki tahap-tahap pendaftaran SPMB Jatim 2025. Penting bagi mereka untuk mematuhi setiap batas waktu yang telah ditentukan agar proses berjalan lancar dan transparan sesuai standar integritas yang telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur.