Pada tahun 2025, Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri Pertamina berhasil memenuhi lonjakan permintaan bahan bakar minyak (BBM) serta LPG di seluruh wilayah Indonesia. Berkat pengalaman panjang yang dimiliki perusahaan serta persiapan matang dari berbagai sektor terkait, distribusi energi tetap lancar tanpa kendala signifikan. Data menunjukkan peningkatan konsumsi BBM seperti Pertalite, Pertamax, hingga Pertamax Turbo dengan kenaikan paling signifikan mencapai 41,7%. Anggota Komisi XII DPR, Eddy Soeparno, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja rutin Pertamina setiap tahun.
Dalam suasana musim liburan yang penuh dinamika, Pertamina melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 mampu menjaga pasokan energi secara stabil di seluruh wilayah Indonesia. Peningkatan konsumsi BBM dan LPG tercatat cukup signifikan selama periode tersebut, khususnya untuk Pertamax Turbo yang naik hingga 41,7% dibanding rata-rata harian normal. Hal ini dipicu oleh tren masyarakat yang semakin menyadari pentingnya menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi untuk menjaga performa kendaraan mereka.
Berlokasi di Jakarta, anggota Komisi XII DPR, Eddy Soeparno, memberikan penilaian positif terhadap kinerja Pertamina. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini bukanlah hal baru bagi perusahaan pelat merah tersebut. Sejak bertahun-tahun lalu, Pertamina telah melakukan simulasi dan pelatihan mendalam guna mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri. Upaya ini mencakup optimisasi produksi di Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi hingga koordinasi logistik yang melibatkan kapal tanker, truk tangki siaga, serta layanan digital Serambi MyPertamina.
Selain itu, distribusi BBM kemasan dan armada motoris juga menjadi bagian integral dari strategi Pertamina dalam memastikan akses energi tetap tersedia di daerah-daerah terpencil. Dengan persiapan yang matang, Pertamina berhasil menjaga stabilitas pasokan meskipun permintaan meningkat tajam.
Dari perspektif jurnalis, keberhasilan Pertamina dalam menghadapi tantangan besar ini menginspirasi kita tentang pentingnya perencanaan jangka panjang dan kolaborasi lintas sektor. Kegigihan Pertamina dalam mempersiapkan diri setiap tahun adalah bukti nyata bahwa ketekunan dan pembelajaran dari pengalaman masa lalu dapat membawa hasil yang luar biasa. Ini juga menunjukkan komitmen kuat perusahaan terhadap masyarakat Indonesia, baik dalam kondisi normal maupun saat menghadapi situasi yang lebih menantang.