Pada musim ini, pertandingan semifinal Liga Champions mencapai puncak dramatis dengan kemenangan luar biasa oleh Paris Saint-Germain (PSG) atas Arsenal. Pertandingan yang berlangsung pada 7 Mei 2025 mengantarkan PSG ke final setelah menang dengan agregat 3-1. Ini menjadi pencapaian besar bagi klub Prancis tersebut, yang sebelumnya sempat mengalami performa kurang stabil di fase grup. Sementara itu, Inter Milan juga menunjukkan dominasi mereka dalam perjalanan menuju final dengan mengalahkan beberapa tim kuat Eropa seperti Feyenoord, Bayern Muenchen, dan Barcelona.
Berawal dari tantangan berat di fase grup, di mana PSG hanya mampu finis di posisi 15, tak ada yang menduga bahwa mereka akan melaju hingga ke final. Namun, di babak sistem gugur, tim asuhan Luis Enrique tampil impresif. Mereka membukukan kemenangan besar 10-0 atas Brest, salah satu hasil terbaik dalam sejarah Liga Champions. Setelah itu, Liverpool menjadi korban berikutnya yang harus disingkirkan melalui adu penalti yang mendebarkan. Selanjutnya, duel seru melawan Aston Villa dan Arsenal menunjukkan ketahanan mental serta strategi taktis yang cemerlang dari PSG.
Di sisi lain, Inter Milan memperlihatkan konsistensi tinggi sejak awal kompetisi. Dengan catatan enam kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah, mereka sukses melewati babak penyisihan tanpa kesulitan signifikan. Di babak sistem gugur, klub Italia tersebut berhasil mengalahkan raksasa-raksasa Eropa seperti Feyenoord, Bayern Muenchen, dan Barcelona. Performa impresif mereka menjadikan pertemuan final antara Inter Milan dan PSG sebagai momen sejarah yang ditunggu-tunggu.
Dalam persiapan untuk pertandingan final yang akan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei 2025, kedua tim tampak optimistis. Bagi PSG, final ini adalah kesempatan emas untuk meraih trofi Liga Champions yang selama ini menjadi impian mereka.
Bagi pembaca, pertandingan ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga cerita inspiratif tentang bagaimana sebuah tim dapat bangkit dari kegagalan dan mencapai puncak prestasi. Kemenangan PSG menunjukkan bahwa tekad dan kerja keras bisa mengubah nasib. Sementara itu, Inter Milan mengajarkan pentingnya konsistensi dan stabilitas dalam meraih kesuksesan jangka panjang. Kedua tim telah menunjukkan bahwa mereka pantas berdiri di panggung terbesar Liga Champions, dan kita semua tidak sabar menantikan pertarungan epik mereka di final nanti.