Peningkatan jumlah pengangguran di Indonesia telah memicu perhatian serius dari berbagai pihak terhadap langkah-langkah strategis yang harus dilakukan. Data terbaru menunjukkan bahwa hingga Februari 2025, sekitar 7,28 juta orang termasuk dalam kategori pengangguran. Situasi ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah untuk mengambil tindakan yang tepat guna menciptakan peluang kerja baru. Salah satu solusi yang disoroti adalah pentingnya intervensi pemerintah melalui insentif-investasi kepada para pelaku usaha.

Intervensi yang diperlukan tidak hanya berfokus pada pengurangan pajak tetapi juga mencakup kepastian hukum dan kemudahan akses permodalan. Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa langkah-langkah konkret seperti ini akan mendorong pelaku usaha untuk lebih aktif dalam ekspansi bisnis mereka. Selain itu, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan keyakinan investor domestik maupun internasional sehingga berdampak positif pada pertumbuhan lapangan pekerjaan. Hal ini sangat dibutuhkan ketika jumlah penduduk usia kerja terus bertambah tanpa penyerapan yang cukup oleh pasar tenaga kerja.

Penciptaan kesempatan kerja bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat. Dengan adanya dorongan investasi dan ekspansi bisnis, ada potensi signifikan untuk melahirkan wirausaha-wirausaha baru yang dapat membantu menyelesaikan masalah pengangguran secara berkelanjutan. Langkah ini akan memastikan bahwa setiap individu memiliki peluang untuk berkembang sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka. Dalam konteks yang lebih luas, upaya ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dapat menghasilkan dampak positif bagi stabilitas ekonomi nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.