Berita
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tahun 2025 Menurut Lembaga Global
2025-05-07

Menurut analisis dari berbagai lembaga internasional, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 diprediksi mengalami perlambatan. S&P Global Ratings memperkirakan bahwa angka tersebut akan mencapai sekitar 4,6%. Meskipun lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya, proyeksi ini tetap menunjukkan ketahanan ekonomi nasional dalam menghadapi tekanan eksternal seperti kebijakan tarif Amerika Serikat dan perlambatan ekonomi China. Dalam konteks regional, pertumbuhan ini masih tergolong kuat meskipun tidak sebesar negara-negara berkembang lainnya di Asia.

Pada Rabu (7/5/2025), Chief Economist S&P Global Ratings, Louis Kuijs, menyampaikan bahwa prospek jangka menengah Indonesia tetap stabil meskipun ada penurunan laju pertumbuhan. Dalam acara "Indonesia Credit Spotlight 2025", ia menjelaskan bahwa tren ini disebabkan oleh lanskap global yang semakin menantang. Namun, orientasi ekonomi domestik menjadi salah satu faktor penguat stabilitas. Tarif AS diperkirakan memberikan dampak negatif, namun tidak sepenuhnya merusak kondisi perekonomian secara keseluruhan.

Kondisi inflasi saat ini juga tidak menjadi ancaman besar bagi Indonesia dalam waktu dekat. Pemerintah diyakini akan fokus menjaga stabilitas makroekonomi serta mendorong pertumbuhan melalui berbagai kebijakan. Proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia pada tahun 2025 adalah 4,6%, sementara pada tahun 2026 diprediksi meningkat menjadi 4,7%. Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia tetap kompetitif secara global meskipun termasuk kategori menengah di wilayah Asia.

Selain itu, Maybank Investment Banking Group juga memberikan perspektif serupa tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Brian Lee Shun Rong, Ekonom Maybank, menyatakan bahwa konsumsi rumah tangga dan investasi turun, yang berdampak pada proyeksi pertumbuhan PDB sebesar 4,7% untuk tahun 2025. Jika kesepakatan dagang antara Indonesia dan AS tidak tercapai, tarif efektif diperkirakan mencapai 31,7% pada Juli mendatang, yang dapat menekan performa ekspor dan neraca perdagangan.

Meskipun adanya tantangan global, Indonesia tetap menunjukkan kemampuan untuk menjaga pertumbuhan ekonominya. Fokus pada pasar domestik serta upaya menjaga stabilitas makroekonomi menjadi strategi utama untuk menghadapi tekanan eksternal. Keberlanjutan ini menunjukkan bahwa meskipun pertumbuhan melambat, potensi ekonomi Indonesia tetap solid dan kompetitif di kancah internasional.

more stories
See more