Berita
Keracunan Massal Diduga Akibat Konsumsi Makanan Bergizi Gratis di Cianjur
2025-04-22

Sejumlah siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) pada Senin (21/4/2025). Insiden ini menarik perhatian pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Sekitar 38 siswa dirawat di dua rumah sakit berbeda dengan keluhan seperti mual, pusing, muntah, dan diare. Langkah-langkah investigasi telah diambil untuk memastikan penyebab pasti dari insiden ini.

Pada hari kejadian, para siswa dilaporkan merasa tidak nyaman setelah makan MBG yang disediakan oleh sekolah. Menurut Frida Layla Yahya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, gejala-gejala tersebut mulai muncul baik saat masih berada di sekolah maupun setelah pulang ke rumah. Sebanyak 28 siswa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, sementara 10 siswa lainnya dirawat di RS Bhayangkara Cianjur.

Langkah lebih lanjut diambil oleh Dinas Kesehatan untuk memastikan akar penyebab insiden ini. Salah satu tindakan yang ditempuh adalah pengambilan sampel muntahan serta sisa makanan untuk diperiksa di laboratorium. "Kami ingin memastikan apakah penyebab keracunan berasal dari makanan MBG atau faktor lain," jelas Frida dalam pernyataannya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 1 Cianjur, Erma, menyebutkan bahwa program MBG ditujukan untuk siswa kelas 10 hingga 11. Dalam kesempatan tersebut, sekitar 800 siswa telah mengonsumsi makanan yang disiapkan. Pihak sekolah sedang bekerja sama dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan kondisi para siswa.

Pemerintah daerah juga mengimbau agar fasilitas kesehatan tingkat dasar, seperti Puskesmas, mencatat jumlah pasien yang diduga mengalami keracunan. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada korban tambahan yang luput dari pantauan.

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi otoritas kesehatan setempat. Hasil pemeriksaan laboratorium akan memberikan gambaran lebih jelas tentang penyebab keracunan massal tersebut. Pihak terkait berharap langkah-langkah yang diambil dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.

more stories
See more