Sebuah langkah besar diambil oleh BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua tenaga kerja yang berpartisipasi dalam ekosistem pemenuhan gizi nasional mendapatkan perlindungan sosial secara menyeluruh. Dengan jumlah pekerja saat ini lebih dari 50 ribu, roadmap BGN memperkirakan peningkatan hingga mencapai 1,2 juta pekerja. Sinergi ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi sosial serta menjangkau pekerja lainnya di rantai pasok program.
Pada Selasa (22/4/2025), Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menegaskan pentingnya melibatkan seluruh pekerja yang terlibat dalam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan. Menurutnya, ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam melindungi para pekerja sesuai perintah Presiden Prabowo melalui Inpres 8/2025 tentang pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 1.083 unit SPPG dengan jumlah pekerja lebih dari 50 ribu. Dalam rencana jangka panjang, jumlah tersebut diproyeksikan akan meningkat hingga mencapai 1,2 juta pekerja. “Kami memastikan bahwa setiap pekerja dalam program ini mendapatkan perlindungan sosial tanpa mengurangi pendapatan mereka,” tuturnya.
Sinergi ini tidak hanya mencakup pekerja langsung di SPPG tetapi juga akan diperluas ke rantai pasok yang lebih luas, termasuk petani, peternak, dan pihak-pihak terkait lainnya. Anggoro menekankan perlunya kolaborasi untuk meningkatkan kesadaran literasi sosial di kalangan tenaga kerja agar mereka dapat memahami pentingnya jaminan sosial.
Menurut data terbaru, dari total 104,9 juta pekerja yang layak menjadi peserta jaminan sosial, sekitar 61% masih belum mendapatkan perlindungan. Sebagian besar pekerja ini berasal dari kelompok rentan. BPJS Ketenagakerjaan optimistis bahwa sinergi ini dapat mempercepat pencapaian universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Mangga Dua, Mu’minati, juga menyatakan kesiapan penuh dalam memberikan layanan dan perlindungan maksimal bagi seluruh pekerja yang terlibat dalam program ini. "Mari kita bersama-sama mewujudkan program yang baik dan strategis ini demi masa depan yang lebih baik bagi para pekerja," ungkap Mu’minati.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan seluruh pekerja di ekosistem MBG dapat merasakan manfaat dari perlindungan sosial. Program ini juga menjadi salah satu upaya nyata dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat serta mendorong pembangunan sumber daya manusia yang lebih berkualitas di Indonesia.