Berita
Pertemuan PPP di Banten: Momentum Konsolidasi dan Harapan Perubahan
2025-04-22

Pada hari Senin (21/4/2025), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Banten dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Banten mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, di Kota Tangerang. Pertemuan ini dilakukan sebagai bagian dari proses silaturahmi dan konsolidasi menjelang Muktamar PPP yang akan diadakan pada Agustus atau September 2025. Salah satu agenda utama Muktamar adalah pemilihan Ketua Umum baru untuk memimpin partai dalam periode mendatang. Dalam diskusi tersebut, nama Arwani Thomafi muncul sebagai salah satu calon kuat untuk jabatan tersebut. Para pengurus DPW dan DPC menyampaikan harapan agar perubahan dapat terjadi guna memulihkan kejayaan PPP, yang saat ini sedang menghadapi tantangan setelah tidak berhasil mencapai ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold) sebesar 4%.

Silaturahmi dan Aspirasi Menuju Masa Depan PPP

Dalam suasana penuh semangat di sebuah lokasi di Kota Tangerang, para pengurus DPW Banten dan DPC se-Banten menggelar pertemuan penting dengan sosok sentral PPP, Arwani Thomafi. Acara ini berlangsung pada tanggal 21 April 2025, dengan tujuan mempererat hubungan antar-kader serta membahas strategi untuk masa depan partai. Menghadapi situasi di mana PPP belum memiliki kader yang duduk di DPR akibat tidak mencapai ambang batas parlemen, pertemuan ini menjadi langkah awal bagi upaya transformasi partai.

Sebagai salah satu tokoh internal, Arwani Thomafi menawarkan perspektif yang diharapkan dapat membangkitkan semangat baru di tubuh PPP. Sekretaris DPC Kabupaten Tangerang, Ahyani, menekankan perlunya perubahan signifikan dalam struktur kepemimpinan partai. Ia berpendapat bahwa sosok seperti Arwani dapat memberikan kontribusi besar karena kemampuan finansial dan pemahaman mendalam tentang dinamika partai.

Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin, juga menyatakan dukungannya terhadap gagasan transformasi PPP. Menurutnya, sosok Arwani Thomafi memenuhi kriteria ideal untuk memimpin partai menuju visi "Transformasi PPP untuk Indonesia". Selain itu, Arwani dikenal dekat dengan para kader di seluruh Indonesia dan memiliki reputasi baik sebagai figur yang berintegritas tinggi.

Dengan adanya banyak nama besar yang bersaing untuk posisi Ketua Umum PPP, termasuk mantan KSAD Dudung Abdurachman dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, pertemuan ini menjadi panggung untuk mengevaluasi potensi masing-masing calon dan memastikan pilihan terbaik untuk masa depan PPP.

Berkaca dari hasil pertemuan ini, jelas terlihat bahwa konsolidasi internal menjadi prioritas utama bagi kelangsungan PPP. Melalui dialog yang terbuka dan kolaboratif, para pengurus berharap dapat merevitalisasi partai hingga kembali menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.

Sebagai seorang jurnalis, saya melihat pertemuan ini sebagai titik balik penting bagi PPP. Keberhasilan partai dalam memilih pemimpin yang tepat akan menentukan nasib mereka di masa depan. Transformasi yang diusung harus didasarkan pada prinsip keadilan, transparansi, dan komitmen terhadap aspirasi rakyat. Hanya dengan cara ini, PPP dapat kembali meraih kepercayaan publik dan memperoleh tempat yang layak dalam sistem politik nasional.

more stories
See more