Dalam pertandingan penting antara Timnas Indonesia melawan Bahrain pada tanggal 25 Maret 2025, dua pemain bintang dari Oxford United, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, menunjukkan sinergi luar biasa yang membawa kemenangan bagi skuad Garuda. Kombinasi mereka menjadi salah satu faktor penentu dalam mencetak gol tunggal yang terjadi pada menit ke-25. Keduanya juga berbagi pandangan tentang pengalaman bermain bersama baik di klub maupun di tim nasional, dengan menyoroti pentingnya chemistry serta dukungan tim.
Di tengah suasana penuh semangat yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, para pendukung disuguhkan tontonan spektakuler oleh Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain. Pada hari Selasa tersebut, tepatnya tanggal 25 Maret 2025, pasukan Garuda berhasil meraih kemenangan tipis namun signifikan dengan skor 1-0. Gol yang dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-25 adalah hasil dari umpan presisi oleh rekannya, Marselino Ferdinan.
Marselino menyatakan bahwa hubungan kerja sama mereka tidak hanya terbatas di lapangan hijau Oxford United, tetapi juga diterapkan dengan sempurna di level internasional. "Kami sangat dekat, baik di klub maupun di tim nasional," ungkap Marselino. Ia menambahkan bahwa tinggal sekamar selama masa persiapan telah membantu memperkuat ikatan emosional mereka.
Sementara itu, Ole Romeny mengungkapkan kebahagiaannya atas kontribusi yang dapat membawa kesuksesan bagi negaranya. Meskipun sebelumnya ada kekalahan berat dari Australia, ia percaya bahwa kualitas kolektif tim akan terus berkembang. "Ini momen yang luar biasa. Kami memiliki keyakinan penuh pada kemampuan kami untuk maju lebih jauh," ujarnya.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia masih mempertahankan peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Pertandingan berikutnya melawan China pada 5 Juni 2025 di SUGBK akan menjadi ujian besar bagi para pemain untuk menunjukkan potensi maksimal mereka.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, cerita ini menggambarkan betapa pentingnya hubungan interpersonal antar pemain dalam sebuah tim. Ole Romeny dan Marselino Ferdinan menunjukkan bahwa keterampilan teknis saja tidak cukup tanpa adanya komunikasi dan kepercayaan yang kuat. Ini memberikan inspirasi bagi semua atlet profesional untuk terus membangun kedekatan di luar lapangan demi mencapai kesuksesan bersama. Bagi pembaca, kisah ini juga menegaskan nilai-nilai kolaborasi dan solidaritas sebagai elemen inti dalam pencapaian tujuan bersama.