Pada Rabu sore, sirene peringatan udara berbunyi di seluruh wilayah India menyusul ancaman balasan dari Pakistan terhadap serangan rudal yang dilancarkan oleh New Delhi. Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah India menyerang sembilan wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan pada malam Selasa hingga Rabu dini hari. Menurut laporan, serangan ini telah menewaskan 31 orang di Pakistan. Pihak India mengklaim bahwa tindakan mereka bertujuan untuk menargetkan infrastruktur milik kelompok militan yang diduga terlibat dalam pembantaian turis Hindu di wilayah Kashmir pada bulan April. Di sisi lain, Pakistan menyatakan telah berhasil menjatuhkan beberapa pesawat tempur India sebagai respons atas serangan tersebut.

Insiden ini bermula ketika kelompok bersenjata melancarkan serangan teror yang menewaskan 26 turis Hindu di sebuah destinasi wisata populer di Kashmir yang dikelola India. India langsung menyalahkan Pakistan karena mendukung serangan itu, meskipun Islamabad membantah tuduhan tersebut. Sebagai bentuk reaksi, India meluncurkan 24 rudal presisi ke wilayah-wilayah strategis Pakistan, termasuk daerah yang berbatasan dengan Kashmir. Pejabat Pakistan menyebut serangan ini sebagai tindakan perang dan mengumumkan niatnya untuk membalas serangan tersebut.

Kemarin, Pakistan melaporkan bahwa serangan rudal India menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa lokasi. Korban jiwa terus meningkat seiring informasi lebih lanjut muncul. Bos kelompok Jaish-e Mohammad bahkan melaporkan kehilangan sepuluh anggota keluarganya akibat serangan ini. Dalam pernyataannya, pemerintah Pakistan menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan siap melakukan aksi balasan terhadap agresi India.

Dari sisi India, pihak berwenang menyatakan bahwa serangan rudal bertujuan untuk menghancurkan basis operasi militer yang digunakan oleh kelompok militan. Insiden pembantaian turis Hindu pada 22 April lalu dianggap sebagai alasan utama pelaksanaan operasi militer ini. Untuk mengantisipasi kemungkinan serangan balasan dari Pakistan, India telah memperketat kesiapsiagaan nasional dengan mengadakan latihan keamanan di berbagai daerah. Langkah ini mencakup persiapan pasukan keamanan, responden pertama, serta warga sipil.

Situasi di perbatasan India-Pakistan tetap tegang saat ini. Kedua negara saling menuduh satu sama lain atas insiden yang terjadi. Sementara itu, komunitas internasional meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi konflik lebih lanjut. Dengan meningkatnya ketegangan, dunia kini mengawasi perkembangan situasi di wilayah tersebut dengan cemas.