Pernikahan selebritas Luna Maya dan Maxime Bouttier telah menjadi sorotan publik setelah mereka resmi mengikat janji suci di Bali. Acara yang berlangsung secara sederhana namun penuh makna ini menggabungkan nilai budaya tradisional dengan sentuhan modern. Dihadiri oleh keluarga inti dan teman dekat, momen pernikahan tersebut memperlihatkan kehangatan serta komitmen kedua belah pihak. Prosesi ijab kabul dilakukan dengan khidmat, ditandai oleh pengucapan janji pernikahan yang emosional dari Maxime serta pemberian mahar yang melambangkan tanggal spesial mereka.

Seremoni Pernikahan di Ubud, Bali

Di hari yang cerah pada Rabu, 7 Mei 2025, pasangan selebritas Luna Maya dan Maxime Bouttier menggelar prosesi akad nikah di COMO Shambhala Estate, Ubud, Bali. Tempat tersebut dipilih karena suasana alamnya yang tenang dan cocok untuk menciptakan momen sakral bersama orang-orang terdekat mereka. Luna tampil anggun dengan kebaya putih yang dirancang khusus, sementara Maxime mengenakan beskap hitam yang memberikan kesan gagah dan elegan.

Dalam prosesi yang dihadiri oleh keluarga inti seperti ayah Maxime, Patrice Bouttier, serta sahabat dekat seperti Raffi Ahmad dan Irwan Mussry, acara ini semakin terasa intim dan penuh cinta. Salah satu bagian paling menyentuh adalah ketika Maxime dengan teguh mengucapkan janji pernikahan dalam satu tarikan napas, menunjukkan keseriusannya dalam menjalin ikatan cinta abadi.

Tidak hanya itu, pasangan ini juga menjalankan salah satu tradisi adat Jawa, yaitu saling melempar daun sebagai simbol kasih sayang dan penghormatan. Ritual ini dilakukan di hadapan para undangan, menciptakan suasana bahagia dan harmonis.

Dari perspektif seorang jurnalis, pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tidak hanya merefleksikan hubungan dua individu, tetapi juga menjadi contoh bagaimana dua budaya dapat berpadu dengan indah dalam sebuah momen penting. Hal ini mengajarkan kita tentang pentingnya penghormatan terhadap nilai-nilai tradisional dan komitmen dalam menjaga kebersamaan. Melalui pernikahan ini, Luna dan Maxime membuktikan bahwa cinta yang tulus dapat menghubungkan dua dunia yang berbeda menjadi satu kesatuan yang harmonis.