Pasar
Kinerja Keuangan PJAA Ancol Menurun Signifikan pada Awal 2025
2025-04-24

Pada awal tahun 2025, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA), perusahaan pengelola kompleks hiburan terbesar di Jakarta, melaporkan hasil keuangan yang tidak menggembirakan. Perusahaan mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp11,17 miliar selama kuartal pertama, menandakan penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penyebab utama kerugian ini adalah pelemahan pendapatan di berbagai sektor bisnisnya.

Detail Kegagalan Finansial PJAA di Paruh Pertama 2025

Dalam laporan keuangan resmi yang dipublikasikan hingga akhir Maret 2025, PJAA menunjukkan penurunan drastis dalam pendapatan usaha mereka. Total pendapatan turun menjadi Rp210,8 miliar, atau sekitar 17,54% lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktor utama adalah penurunan pendapatan dari tiket masuk wahana rekreasi dan pintu gerbang, yang menyusut hampir 21,33%. Di sisi lain, meskipun pendapatan restoran naik tipis, pendapatan dari unit hotel justru anjlok hampir 30%, sehingga menyebabkan total pendapatan dari hotel dan restoran turun hampir 10% secara year-on-year.

Selain itu, PJAA juga tidak mencatatkan pendapatan dari sektor properti pada periode tersebut, sedangkan tahun sebelumnya masih menghasilkan Rp5,67 miliar. Meski beban pokok pendapatan turun hampir 5%, biaya operasional meningkat menjadi Rp65,68 miliar. Namun, penghasilan tambahan meningkat dari Rp4,48 miliar menjadi Rp10,90 miliar. Meskipun demikian, total aset perusahaan tetap bertambah hingga mencapai Rp3,61 triliun.

Dari perspektif jurnalistik, hasil keuangan buruk ini memberikan gambaran bahwa industri pariwisata Indonesia masih menghadapi tantangan besar untuk pulih sepenuhnya. Untuk perusahaan seperti PJAA, langkah strategis diperlukan agar dapat mempertahankan eksistensinya di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ini juga menjadi pelajaran penting bagi para pemangku kepentingan tentang pentingnya diversifikasi pendapatan dan adaptasi terhadap tren pasar modern.

more stories
See more