Kenaikan harga koin meme milik mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ($TRUMP), menjadi sorotan setelah diumumkan rencana gala dinner eksklusif bagi para pemegang koin terbesar. Kenaikan ini memicu perhatian investor sekaligus menimbulkan spekulasi mengenai konflik kepentingan yang mungkin timbul dari acara tersebut. Meski demikian, nilai $TRUMP tetap jauh dari puncaknya beberapa bulan lalu.
Sebagian besar koin dimiliki oleh afiliasi Trump Organization dan entitas lainnya. Penundaan proses "unlock" serta insentif berupa akses ke acara VIP bersama Trump dinilai sebagai strategi untuk meningkatkan daya tarik token. Namun, analis memperingatkan potensi risiko serta konflik kepentingan yang bisa berkembang dari inisiatif ini.
Acara eksklusif yang dijanjikan kepada 220 pemilik koin terbanyak tampaknya menjadi faktor utama dalam peningkatan harga $TRUMP. Pengumuman acara ini memberikan manfaat konkret bagi para pemegang koin yang awalnya hanya dianggap sebagai lelucon pasar.
Setelah pengumuman gala dinner yang akan diadakan di klub golf milik Trump, harga $TRUMP melonjak hingga 54%. Acara ini tidak hanya menawarkan kesempatan bertemu langsung dengan Trump, namun juga tur eksklusif ke Gedung Putih bagi kelompok VIP. Insentif semacam ini diyakini menciptakan nilai tambah bagi token yang sebelumnya dianggap tanpa utilitas nyata. Para ahli menyebut bahwa strategi ini bertujuan untuk menjaga minat investor di tengah tren penurunan harga koin meme secara umum.
Dengan menawarkan akses eksklusif kepada tokoh publik seperti Donald Trump, koin ini berhasil menarik perhatian baru. Misalnya, Miguel Carlos, seorang pemilik usaha di California, menyampaikan antusiasme terhadap kabar acara ini. Ia menjelaskan bahwa meskipun ia telah menjual sebagian besar koleksi koinnya, pengumuman gala dinner memberikan alasan baru untuk mempertahankan sisa kepemilikannya. Faktor-faktor seperti ini menunjukkan bagaimana elemen sosial dapat memainkan peran penting dalam dinamika pasar kripto.
Sebagai tambahan, pengaturan rata-rata kepemilikan koin selama periode tertentu memberikan insentif bagi investor besar untuk membeli lebih banyak koin demi kesempatan berpartisipasi dalam acara tersebut. Hal ini menciptakan lingkaran positif bagi nilai token, meskipun ada kemungkinan dampak negatif jika acara gagal memenuhi ekspektasi peserta.
Meskipun acara gala dinner membawa angin segar bagi komunitas pemegang $TRUMP, langkah ini juga menimbulkan kontroversi terkait konflik kepentingan. Beberapa pejabat senior mengaku tidak mengetahui rencana acara tersebut, meskipun Trump sendiri dikonfirmasi akan hadir.
Situs web resmi koin menyebutkan bahwa sekitar 80% pasokan koin dikuasai oleh afiliasi Trump Organization dan Fight Fight Fight LLC. Hal ini memicu kecurigaan bahwa proyek ini dirancang untuk mendukung keuntungan pribadi keluarga Trump. Direktur program blockchain di Rutgers University, Yuliya Guseva, menyatakan bahwa acara seperti ini bisa menjadi indikator konflik kepentingan yang lebih luas.
Data dari Chainalysis menunjukkan bahwa entitas terkait Trump telah mengumpulkan ratusan juta dolar melalui proyek ini. Selain itu, dokumen yang diperoleh The Wall Street Journal mengungkap bahwa Trump mengumpulkan lebih dari US$10 juta dari pelaku industri kripto untuk mendukung kampanye politiknya. Aktivitas ini membuat beberapa pihak khawatir tentang transparansi dan etika dalam operasi bisnis Trump.
Analis Dylan Bane dari Messari menyoroti bahwa insentif seperti gala dinner merupakan upaya untuk memberikan nilai pada token yang sebenarnya tidak memiliki utilitas nyata. Meskipun strategi ini efektif dalam jangka pendek, dampak jangka panjangnya masih belum jelas. Risiko penurunan harga tajam setelah proses unlock dilakukan juga tetap menjadi ancaman bagi investor yang bergabung hanya karena daya tarik acara tersebut.